Page 35 - C:\Users\Lenovo\Documents\Flip PDF Professional\MATERI E-LKPD 2\E- MODUL\
P. 35
Penting untuk menerapkan praktik-praktik pertambangan
yang berkelanjutan dan menjalankan tindakan rehabilitasi
tanah setelah selesai aktivitas pertambangan.
Pengelolaan limbah tambang dan perlindungan terhadap
tanah serta lingkungan sekitarnya harus menjadi prioritas
untuk meminimalkan dampak negatifnya.
D. Upaya Penanggulangan Ekosistem Pesisir
1) Pemahaman konsep ekosistem pesisir dan peranannya
dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Ekosistem pesisir adalah suatu sistem kompleks yang
terdiri dari interaksi antara lingkungan laut dan darat di
wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Ekosistem ini
mencakup area pantai, estuari, laguna, terumbu karang,
hutan mangrove, serta daerah rawa dan sungai yang
terhubung. Peranannya dalam menjaga keseimbangan
lingkungan sangat penting, dan beberapa aspek kunci
yang perlu dipahami melibatkan keanekaragaman biologis.
Ekosistem pesisir dikenal sebagai tempat dengan
keanekaragaman hayati yang tinggi. Mangrove, hutan
bakau, rumput laut, dan terumbu karang menjadi habitat
bagi berbagai spesies flora dan fauna. Keanekaragaman ini
mendukung rantai makanan kompleks dan membantu
menjaga keseimbangan ekosistem.
2) Perlindungan Pantai : Hutan mangrove dan vegetasi
pesisir lainnya berfungsi sebagai "filter" alami yang
melindungi garis pantai dari abrasi dan badai. Akar
mangrove yang kuat dapat menahan tanah, sedimen, dan
material organik, menjaga integritas pantai dan
mengurangi dampak erosi.
32