Page 31 - C:\Users\Lenovo\Documents\Flip PDF Professional\MATERI E-LKPD 2\E- MODUL\
P. 31
air, dan pencemaran dapat menyebabkan kematian atau
penurunan pertumbuhan mereka.
3) Gangguan pada Siklus Hidup : Aktivitas pertambangan besi
dapat mengganggu siklus hidup remis. Penghancuran habitat
dan perubahan kondisi lingkungan dapat mengganggu
reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan remis. Hal ini
dapat menyebabkan penurunan populasi remis di wilayah
tersebut.
4) Kerusakan Struktur Dasar Laut : Pertambangan besi di dasar
laut dapat merusak struktur fisik dasar laut yang biasanya
digunakan oleh remis untuk berlindung dan mencari makan. Jika
struktur ini rusak, remis akan kehilangan tempat perlindungan
dan sumber makanan mereka.
Gambar 3.2 Remis
Aktivitas pertambangan besi di kabupaten Seluma dapat
mengancam berbagai spesies dan ekosistem. Beberapa
identifikasi yang dapat terancam oleh aktivitas pertambangan
besi meliputi :
1) Remis: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, remis dapat
mengalami ancaman langsung karena penghancuran habitat
fisik, pencemaran air, dan gangguan pada siklus hidup mereka.
2) Mangrove: Hutan mangrove, yang merupakan bagian dari
ekosistem pesisir, sering kali terdapat di daerah sekitar
pertambangan besi. Mangrove dapat terancam oleh perusakan
habitat akibat penggalian tanah dan perubahan kualitas air yang
disebabkan oleh limbah pertambangan.
28