Page 34 - C:\Users\Lenovo\Documents\Flip PDF Professional\MATERI E-LKPD 2\E- MODUL\
P. 34
3. Perubahan Sifat Tanah : Mengevaluasi dampak
perubahan sifat tanah pada ekosistem lokal
Aktivitas pertambangan besi dapat menyebabkan
perubahan signifikan dalam sifat tanah di sekitar area
tambang. Beberapa dampak utama termasuk :
1) Erosi Tanah : Penggalian dan pengangkutan material
tambang dapat mengakibatkan erosi tanah. Tanah yang
tererosi dapat merugikan keberlanjutan pertumbuhan
tanaman dan memicu sedimentasi di sungai atau saluran
air terdekat.
2) Penurunan Kesuburan Tanah : Aktivitas pertambangan
sering melibatkan pengambilan lapisan tanah yang kaya
nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kesuburan
karena kehilangan bahan organik dan unsur hara esensial.
3) Kontaminasi Tanah : Limbah dari proses pertambangan,
seperti tailing atau limbah batuan, dapat mencemari
tanah dengan bahan-bahan berbahaya. Ini termasuk
logam berat seperti timbal, merkuri, dan arsenik, yang
dapat merusak tanah dan mempengaruhi kesehatan
manusia dan ekosistem sekitar.
4) Perubahan Struktur Tanah : Penggalian dan aktivitas
berat lainnya dapat mengubah struktur fisik tanah, seperti
tekstur dan porositas. Ini dapat mempengaruhi drainase
tanah dan pertumbuhan tanaman.
5) Perubahan pH Tanah : Beberapa aktivitas
pertambangan dapat menyebabkan perubahan pH tanah,
membuatnya lebih asam atau lebih basa. Perubahan pH
ini dapat memengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman
dan organisme tanah.
31