Page 26 - Bibliografi Beranotasi Karya E.F.E Douwes Dekker by Tim Penyusun (z-lib.org)
P. 26

menyumbangkan cukup banyak di dalam penemuan-penemuan
               penelitian ini, Selanjutnya, Arsip Nasional Republik Indonesia.

                 E.F.E. Douwes Dekker yang informasi perihal karya-karyanya
               bisa diintip pada buku ini adalah sosok yang bisa dikatakan
               sebagai sosok awal mula yang memperjuangkan kemerdekaan
               melalui tulisan. Apalagi, setelah berhenti sebagai pekerja di
               sebuah perkebunan gula dan setelah pulang dari Afrika Selatan,
               E.F.E. Douwes Dekker ini  menerjunkan diri  ke dalam dunia
               jurnalistik. Alhasil, tokoh kita ini sebenarnya menulis begitu
               banyak tema.  Selain  karena perhatian dan bacaannya yang
               luas, barangkali juga hal ini lantaran tuntutan pekerjaannya
               sebagai jurnalis. Ia bahkan kerap menjadi redaktur di harian-
               harian yang cukup bernama. Selain artikel-artikel  tersebar
               yang begitu banyak jumlahnya, E.F.E. Douwes Dekker adalah
               seorang editor, penulis buku yang begitu produktif  serta
               beragam—bahkan,  ia pernah menulis buku tata cara surat
               menyurat—serta juga seorang sastrawan yang pernah menulis
               dua  buah  novel, meski pun  barangkali tidak terlalu berhasil
               sebagai novel yang bermutu tinggi kala itu.
                 Setelah pencarian selesai, maka penulisan anotasi pun
               dilakukan. Di dalam pengerjaan ini, kami berterima kasih pada
               sejumlah kawan yang membantu kami dalam hal menerjemahkan
               beberapa bagian tulisan berbahasa Belanda yang cukup sulit
               kami pahami. Hasil penelitian ini, dikarenakan waktu yang begitu
               sempit, tentunya belum sempurna benar. Perlu ada pengerjaan
               lebih lanjut dengan waktu yang lebih lama dan leluasa untuk
               mengumpulkan begitu banyak karya E.F.E. Douwes Dekker, sang
               guru dari para guru pejuang kemerdekaan itu.



               Jakarta, 28 Oktober 2018

               Berto Tukan & Sulaiman Harahap









       14   BIBLIOGRAFI BERANOTASI KARYA
            E.F.E DOUWES DEKKER
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31