Page 22 - Bibliografi Beranotasi Karya E.F.E Douwes Dekker by Tim Penyusun (z-lib.org)
P. 22

sampaikan kepada Ibu Direktur Sejarah, Triana Wulandari, yang
               tidak henti memberikan semangat dan masukan-masukan berarti
               selama proses penelitian ini. Kepercayaan dan dorongan dari Bapak
               Suharja selama pengerjaan ini pun menjadi pelecut bagi kami
               dalam menjalankan tugas-tugasnya. Memang, kami mengakui
               bahwa, tidak sempurna pengerjaan penelitian ini. Perihal waktu
               mengakibatkan kami beberapa kali melanggar tenggat yang sudah
               ditentukan,  terimakasih  atas  dorongan  semangat  kepada  kami
               agar dapat menyelesaikan tugas tepat waktu. Meski demikian,
               sejauh ini memang kami selalu diberi toleransi waktu sehingga
               pekerjaan ini pun bisa rampung. Atas kepercayaan itu, kami
               mengucapkan banyak terima kasih sekali lagi.
                 Penelitian  ini  sebenarnya berada di  bawah payung besar
               sebuah program pemerintah yakni Pengembangan Karakter
               Bangsa. Salah satu hal yang bisa membangun karakter bangsa
               adalah dengan mengetahui seperti apa pemikiran para pendiri
               bangsa ketika  mulai  berjuang untuk mendirikan  bangsa ini.
               Itulah  sebabnya, kami  pada  2017 silam  memulai  pengerjaan
               penelitian karya pendiri bangsa yakni Ki Hajar Dewantara.
               Untuk pekerjaan itu, kami berhasil mengumpulkan dan sudah
               pula dianotasikan dalam bentuk sejumlah 471 judul. Ke-471
               itu beragam bentuk yakni artikel dalam media cetak, monograf,
               makalah, pidato/ceramah, surat-menyurat,  notulensi,  dan
               jenis lainnya. Melanjutkan pekerjaan itu, pada 2018 ini, kami
               ditugaskan untuk mengumpulkan karya-karya dari  Tjipto
               Mangoenkoesoemo dan Ernest Francois Eugene (E.F.E) Douwes
               Dekker atau Danudirdja Setiabudhi. Jika dilihat, maka ketiga
               tokoh yang karya-karyanya kami kumpulkan ini bukan tokoh
               sembarangan. Mereka dikenal sebagai Tiga Serangkai, generasi
               awal para pejuang kemerdekaan Indonesia.
                 Sebagaimana lumrah pekerjaan penelitian yang demikian ini,
               kami di tahap awal melakukan persiapan penelitian yang berupa
               pembacaan pada karya-karya yang membahas tokoh yang hendak
               diteleiti. Di tahap ini, kami sangat terbantu dengan sebuah buku
               karya Paul W. van der Leur bertajuk  The  Lion  and  the  gadfly:
               Dutch colonialism and the spirit of E.F.E. Douwes Dekker. Buku ini


       10   BIBLIOGRAFI BERANOTASI KARYA
            E.F.E DOUWES DEKKER
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27