Page 17 - Bibliografi Beranotasi Karya E.F.E Douwes Dekker by Tim Penyusun (z-lib.org)
P. 17

yang bersinar cemerlang dalam ingatan sejarah bisa saja
                dikaitkan dengan peristiwa kecil, tetapi mempunyai dampak
                sosial- psikologis dalam hubungan  kolonial. Hal inilah yang
                dialami sang tokoh yang kini lebih dikenal dengan nama yang
                dipakai sampai akhir hayatnya,  Dr. Setiabudhi.
                  Peristiwa itu terjadi pada tahun 1913. Pemerintah kolonial
                Hindia Belanda, sedang asyik mengadakan persiapan untuk
                merayakan “100 tahun kemerdekaan Belanda dari penjajahan
                Prancis”. Ketika itulah salah seorang teman separtainya,
                R.M. Suwardi Suryaningrat (sekian tahun kemudian tokoh
                ini dikenal dengan nama  Ki Hadjar Dewantara) menulis
                sebuah  artikel  --  yang  dimuat  dalam  De Express –“Als ik
                een Nederlander was“  (Seandainya saya seorang Belanda).
                Artikel  ini  membayangkan  perasaan  yang  humanistik  dari
                seorang anak bangsa  penjajah ketika bangsanya sedang
                asyik merayakan kemerdekaan di tengah-tengah rakyat yang
                mereka jajah.  “Seandainya saya seorang Belanda pada
                saat ini juga saya akan protes rencana  untuk mengadakan
                peringatan itu.”.
                  Akibat   tulisan   yang    langsung    menusuk     jantung
                kolonialisme  Belanda  ini  Suwardi Suryaningrat  dan  dua
                kawan separtainya—Indische Partij  (didirikan 6 September,
                1912--sebagai pengganti Indische Bond)— yaitu Douwes
                Dekker dan dokter Tjipto Mangoenkoesoemo--disingkirkan
                dari wilayah Hindia Belanda. Mereka memilih negeri Belanda
                sebagai wilayah pembuangan. Tetapi  dokter  Tjipto hanya
                bisa tinggal beberapa bulan saja. Ia harus kembali ke
                tanah  air  demi  kesehatannya.  Sedangkan  Suwardi  asyik
                mempelajari ilmu paedagogik dan disiplin ilmu lainnya tetapi
                tidak  kurang  pentingnya  ia  mengadakan  hubungan  yang
                akrab  dengan  para  mahasiswa  dari  “tanah  Hindia”  yang
                telah mempunyai organisasi, Indische Vereeniging.  Langsung
                atau tidak kehadiran Suwardi menyebabkan para mahasiswa
                mulai  terlibat  dalam  pergerakan  kebangsaan.  Maka  ketika
                waktunya telah datang dan setelah melalui beberapa
                tahap dalam perkembangannya akhirnya organisasi inipun


                                                             BIBLIOGRAFI BERANOTASI KARYA  5
                                                                   E.F.E DOUWES DEKKER
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22