Page 23 - E-MODUL KEAMANAN BAHAN MAKANAN
P. 23
f. Terdapat kontaminasi silang, seperti satu talenan yang digunakan
setelah memotong ikan, lalu digunakan untuk memotong sayuran.
(Gambar 26. Kontaminasi silang)
Sumber: www.kompas.com
3. Alergi makanan
Setiap manusia kemungkinan dapat terkena alergi makanan. Alergi
makanan disebabkan oleh adanya sistem kekebalan tubuh pada
manusia mendeteksi bahwasannya protein yang dikonsumsi oleh
manusia merupakan senyawa yang berbahaya yang dapat
membahayakan tubuh, oleh karena itu, tubuh secara otomatis
melepaskan suatu senyawa kimia yang dapat memicu reaksi alergi.
Alergi pada tubuh manusia terdapat gejala yang ringan (pilek, ruam
kulit, dan sesak napas) dan ada yang hingga menyebabkan kematian.
Sumber makanan yang sering sekali menyebabkan alergi, yaitu
makanan laut dan juga telur.
Cara mencegah alergi makanan yang efektif, yaitu dengan cara
sebelum mengonsumsi suatu makanan, sebaiknya diperhatikan bahan-
bahan yang berpotensi menyebabkan alergi. Dengan cara tersebut
dapat dipastikan tidak akan terkena alergi makanan.
Penyakit bawaan pada makanan dapat dicegah dengan cara
menghentikan, menghambat, dan menghilangkan mikroorganisme
yang berbahaya dengan mengendalikan faktor-faktor yang berbahaya,
terdapat singkatan untuk mencegah penyakit bawaan makanan, yaitu
FATTOM. Berikut merupakan faktor- faktor dari FATTOM.
22