Page 168 - Membangun Bisnis Digital Berbasis Komunitas Dari Secangkir Kopi
P. 168
di Instagram ketika tengah mencicipi makanan di salah satu restoran.
Cara penyampaian yang menarik dan pilihan makanan yang super
pedas membuat banyak orang tertarik. Hasilnya, jumlah follower yang
mencapai 1,5 juta pengguna.
Di tahap awal, cukup fokus pada kualitas konten yang dihasilkan. Jika
jumlah follower mulai meningkat, bisa saja datang tawaran kerjasama
dari pihak lain dengan melakukan posting iklan produk maupun
melakukan review berbayar.
7. Penulis Konten Digital
Jika memiliki keahlian menulis, dengan keahlian tersebut, tentunya
bisa menghasilkan banyak uang di era digital saat ini. Banyak sekali
website yang bersedia membayar untuk sebuah tulisan yang
berkualitas. Untuk level global dengan menggunakan bahasa Inggris,
pilihannya antara lain WritersWeekly. Untuk Indonesia, portal berita
seperti BaBe menawarkan kesempatan yang serupa.
Namun, jika sudah memiliki sebuah blog yang memiliki pengunjung
cukup banyak, tentunya bisa menawarkan keahlian tersebut di blog
sendiri. Semakin menarik blog, semakin besar kemungkinan tawaran
pekerjaan untuk menulis konten.
8. Mengajar Online
Di masa pandemi saat ini, sistem pembelajaran dilakukan dari rumah.
Jauh sebelumnya, teknologi informasi telah menjangkau dunia
pendidikan. Jika selama ini harus pergi ke tempat kursus untuk
mendapatkan ilmu baru. Di era digital ini, kursus online telah menjadi
fenomena. Di sisi bisnis, ini adalah peluang bagus.
Bagi yang memiliki keahlian mengajar, bisnis digital ini layak di coba.
Berbagai platform menawarkan peluang untuk mendapatkan
penghasilan dengan mengajar online seperti Udemy atau RuangGuru.
Dengan membangun kursus online milik sendiri juga sebuah solusi
bijaksana. Caranya, bangun sebuah website yang didukung dengan
sistem pembelajaran terintegrasi atau yang lebih dikenal dengan LMS
(Learning Management System). Jika menggunakan WordPress,
banyak tools yang bisa membantu membuat website kursus online.
< 151 >