Page 171 - Membangun Bisnis Digital Berbasis Komunitas Dari Secangkir Kopi
P. 171

Lampiran 2



                            SEBAB DAN SOLUSI KEGAGALAN BISNIS DIGITAL


                         Bisnis apapun yang dilakukan, pasti memiliki potensi kegagalan
                  termasuk bisnis digital/online. Berpotensi gagal bukanlah sesuatu yang
                  membuat  tidak  melakukannya  atau  mengubah  bisnis  konvensional
                  sebelumnya menjadi bentuk digital. Cara yang bijak adalah mempelajari
                  potensi kegagalan tersebut untuk mengantisipasinya.
                         Mari  melihat  dan  menganalisis  bersama  beberapa  bisnis  online
                  yang gagal dan belajar dari kegagalan tersebut, diantaranya:

                  1.  Blanja









                      Situs ini mungkin tidak terlalu familiar dan tenggelam oleh popularitas
                      toko  online,  seperti  Tokopedia,  Shopee,  dan  Bukalapak.  Situs  ini
                      merupakan  toko  online  milik  pemerintah  yang  berstatus  Badan
                      Uusaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan oleh Telkom Group yang
                      diakses melalui blanja.com.

                      Situs  e-commerce  ini  diawalai  dengan  cukup  baik,  dari  awal
                      Blanja.com  sudah  menggandeng  eBay,  salah  satu  platform
                      ecommerce  terpopuler  asal  Amerika  Serikat.  Jadi,  pengguna
                      Blanja.com  dapat  membeli  produk  dari  eBay  tanpa  perlu  pusing
                      memikirkan prosedur pembayaran pajak, bea cukai, dan ongkos kirim.

                      Sayangnya, nama besar Telkom dan eBay tidak mampu mengangkat
                      pamor Blanja.com. Meski sempat mengalami pertumbuhan pesat di
                      tahun 2015, tapi pertumbuhan platform ini terlihat stagnan di tahun-
                      tahun  selanjutnya.  Dan  hasilnya,  mereka  jadi  kalah  saing  dengan
                      platform ecommerce lain. Di saat banyak toko online yang mengalami
                      lonjakan pengunjung di awal masa pandemi, Blanja.com justru tidak


                                                  <  154 >
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176