Page 175 - Membangun Bisnis Digital Berbasis Komunitas Dari Secangkir Kopi

a. Strengths (Kekuatan) – Apa saja keunggulan internal yang dimiliki
bisnis Anda/kompetitor? Contohnya seperti campuran rempah
khusus untuk memproduksi Coto Makassar yang mengandung
banyak unsur baik untuk tubuh.
b. Weakness (Kelemahan) – Apa saja kelemahan internal yang dimiliki
bisnis Anda/kompetitor? Contohnya seperti kemasan makanan
untuk bawah pulang yang hanya menggunakan kresek.
c. Opportunities (Peluang) – Apa saja faktor eksternal yang dapat
menjadi peluang untuk bisnis Anda/kompetitor? Contohnya
seperti meningkatnya kesibukan hingga kecenderunggan
masyarakat untuk makan di luar.
d. Threats (Ancaman) – Apa saja hal-hal yang mengancam bisnis
Anda/kompetitor secara eksternal? Contohnya seperti banyaknya
gerai makan cepat saji.
Setelah melakukan analisis SWOT, berikut adalah contoh strategi yang
bisa dicoba:

a. Memastikan kekuatan bisnis tetap konsisten dari waktu ke waktu.
b. Mengeksploitasi kelemahan kompetitor. Misalkan kelemahan
kompetitor adalah kemasan produk yang kurang menarik, maka
harus dipastikan bahwa kemasan produk kita lebih menarik
daripada produk mereka.
c. Memanfaatkan peluang. Misalnya, membuat iklan bertemakan
makan Coto MakassarCoto Makassar sudah mengikuti standar
pengelolaan dan betul-betul bebas kolesterol karena campuran
rempah yang digunakan.

Dengan merancang strategi, peluang bisnis untuk bertahan akan lebih
menjadi lebih baik. Hal ini tentu akan mempengaruhi keberlanjutan
bisnis pada industri tersebut.

2. Tawaran ke konsumen kurang menarik

Setiap bisnis pasti memiliki sesuatu yang bisa ditawarkan kepada
konsumen. Tapi apakah tawaran tersebut menarik bagi konsumen?
Sebuah usaha laundry dapat membuat seluruh pakaian bersih dan
wangi serta gratis antar. Usaha agen travel dapat memberikan
pengalaman traveling tak terlupakan dengan harga terjangkau atau

< 158 >