Page 16 - MODUL SKRIPSI
P. 16

yang santai.
                         Karena  penulis  ingin  menuturkan  cerita  yang  lumayan  panjang,  biasanya
                         bagian pembukaan dan penutupan cukup panjang pula. Proses memasuki
                         bagian  konflik  juga  lebih  panjang  dari  biasanya,  sehingga  pembaca  bisa
                         lebih  memahami  cerita  dengan  lebih  mendetail.  Biasanya  jenis  cerita
                         pendek yang satu ini jarang ditampilkan pada buku pelajaran karena cukup
                         panjang.

                  Unsur Intrinsik Cerpen
                        Sebuah  cerpen  atau  cerita  pendek  memiliki  suatu  unsur  pembentuk  yang
                  harus ada di dalam cerpen itu sendiri. Unsur ini dinamakan dengan unsur intrinsik.
                  Unsur intrinsik akan membangun kisah cerita yang ingin disampaikan oleh penulis.
                  Berikut inilah beberapa unsur intrinsik:

                      1.  Tema
                         Sebuah  cerpen  harus  memiliki  tema  cerita.  Hal  ini  karena  tema  menjadi
                         unsur utama yang ingin disampaikan penulis pada kisah ceritanya.

                      2.  Alur atau Plot
                         Alur  atau  plot  merupakan  urutan  peristiwa  atau  jalan  cerita  pada  sebuah
                         cerpen.  Pada  umumnya  alur  pada  cerpen  diawali  dengan  perkenalan,
                         konflik masalah, lalu penyelesaian. Namun ada beberapa jenis alur cerita
                         yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

                      3.  Setting
                         Setting  merupakan  penjelasan  mengenai  latar  atau  tempat,  waktu,  dan
                         suasana yang terjadi dalam cerpen tersebut.

                      4.  Tokoh
                         Tokoh merupakan pemeran yang diceritakan dalam sebuah cerpen. Tokoh
                         terdiri dari pemeran utama dan pemeran pendukung.

                      5.  Watak
                         Watak merupakan gambaran sifat dari para pemeran. Watak terdiri dari tiga
                         jenis yaitu protagonis (baik), antagonis (jahat) dan netral.

                      6.  Sudut pandang atau point of view
                         Sudut  pandang  merupakan  cara  pandang  pengarang  saat  menceritakan
                         kisah pada sebuah cerpen. Sudut pandang dibagi menjadi dua bentuk yaitu
                         sudut  pandang  orang  pertama  yang  terdiri  dari  pelaku  utama  (“aku”
                         merupakan tokoh utama) dan pelaku sampingan (“aku menceritakan orang
                         lain). Sedangkan sudut pandang orang ketiga terdiri dari serba tahu (“dia”
                         menjadi tokoh utama) dan pengamat (“dia” menceritakan orang lain).




                                                                                                              5
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21