Page 19 - MODUL SKRIPSI
P. 19
Mengenal Budaya Kota Serang
Bentang alam Kota Serang memiliki kawasan pesisir yang terbentang
sepanjang batas Utara Kota Serang di Teluk Banten Kecamatan Kasemen,yang
terkoneksi langsung dengan Laut Jawa. Kawasan pesisir ini merupakan kawasan
yang memiliki nilai strategis secara ekonomi sejak era Kesultanan Islam Banten
pada abad ke-15 hingga saat ini. Dan karenanya, kawasan ini tidak hanya memiliki
nilai historis yang tinggi dengan eksistensi sejumlah situs cagar budaya yang banyak
tersebar di kawasan ini, namun juga nilai ekonomi yang sangat besar dengan
potensi perikanan dan pertaniannya. Sedangkan kawasan perbukitan terbentang
dibatas sebelah Barat di Kecamatan Taktakan, yang berbatasan dengan Kecamatan
Pabuaran, Kecamatan Waringin Kurung, Kecamatan Kramat Watu di Kabupaten
Serang.
Meski Kota Serang adalah Kota yang masih berusia relatif belia, namun
sejumlah potensi yang dimiliki menjadikan Kota Serang memiliki daya saing yang
cukup tinggi. Beberapa hal bersumber pada faktor alamiah yang dimiliki oleh Kota
Serang, seperti: posisi strategisnya dalam konteks provinsial sebagai Ibukota
Provinsi Banten, geostrategisnya dalam konteks regional sebagai daerah transit dari
gerbang masuk ke Pulau Jawa di Kota Cilegon, posisinya yang terletak di Teluk
Banten dengan Pelabuhan Karangantu yang bernilai historis dan komersil
menjadikan Kota Serang memiliki potensi sangat besar untuk mengembangkan
sektor kelautan dan perikanan, bentangan alamnya yang datar dan terletak di Pantai
Utara Banten masih menyimpan potensi sebagai lahan pertanian produktif dengan
jaringan irigasi peninggalan era Kesultanan yang sebagian besar masih berfungsi
hingga saat ini, serta faktor historis yang menjadikan Kota Serang sebagai “pewaris”
kekayaan khasanah kebudayaan yang bersumber dari kejayaan Kesultanan Islam
Banten mengingat sejumlah situs pentingnya yang terletak di Kota Serang.
Sistem Nilai Kota Serang
Gambar 1 Kegiatan Riungan atau Tasyakuran
8