Page 23 - MODUL SKRIPSI
P. 23

yang masuk kewilayah Kabupaten Serang khusunya Kecamatan Mancak dan
                       Gunung sari yang menggunakan Bahasa Sunda.



                   4.  Kecamatan Curug
                       Kecamatan  curug  hamper  sama  dengan  masyarakat  di  wilayah  kecamatan
                       Taktakan  namun  di  kecamatan  ini  masyarakat  cenderung  dwibahasa  yakni
                       menggunakan bahasa Jawa dan Bahasa Sunda dialek Banten, Bahkan sering
                       melakukan campur bahasa saat berinteraksi dengan masyarakat lain.

                   5.  Kecamatan Walantaka
                       Bahasa  asli  masyarakat  di  kecamatan  ini  sebenarnya  bahasa  Sunda  dialek
                       Banten  namun  saat  ini  masyarakat  kecamatan  walantaka  cenderung  lebih
                       dominan  mnenggunakan  Bahasa  Jawa  Serang  kecuali  beberapa  wilayah
                       yang  berbatasan  dengan Kecamatan Petir kabupaten serang  menggunakan
                       bahasa Sunda.

                   6.  Kecamatan Cipocok Jaya
                       Karakter  masyarakat  di  kecamatan  ini  hampir  sama  dengan  masyarakat  di
                       Kecamatan  Serang.  Kecenderungan  ini  terjadi  karena  di  kecamatan  ini
                       masyarakat  lebih  heterogen  bahasa  yang  digunakannya  pun  lebih
                       beragam.Namun  jika  ditelusuri  melalui  penelusuran  bahasa  warga  pribumi
                       menunjukan bahwa bahasa yang lebih dominan adalah bahasa Jawa dialek
                       Banten.

               Bahasa Jawa dialek Banten dibedakan menjadi 2 bagian yakni bahasa Jawa dialek
               Banten  Kasar  dan  Bahasa  Jawa  dialek  Banten  halus  atau  yang  dikenal  dengan
               Bebasan.  Dan  Terdapat  dua  jenis  fonem  yang  dapat  membedakan  identitas
               masyarakat  Kota  Serang,  yaitu  fonem  /a/  yang  merepresentasikan  masyarakat
               Kecamatan  Walantaka,  Kecamatan  Curug,  dan  Kecamatan  Serang.  Fonem  /e/
               merepresentasikan  masyarakat  Kecamatan  Cipocok,  Kecamatan  Taktakan,  dan
               Kecamatan Kasemen.
               Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  Bahasa  yang  dapat  merepresentasikan  identitas
               masyakat  Kota  Serang  adalah  Bahasa  Jawa  dialek  Banten  karena  lebih  dominan
               digunakan oleh masyarakat kota serang diberbagai kesempatan dan tempat seperti
               Kantor  Kecamatan,  sekolah,  Pasar  Tradisional,  Rumah  sakit  bahkan  di  pusat
               perbelanjaan modern. Sedangkan bahasa Sunda dialek Banten merupakan bahasa
               daerah kedua yang menjadi bahasa penghantar komunikasi masyarakat.








                                                                                                            12
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28