Page 22 - MODUL SKRIPSI
P. 22
memungkinkan pula manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka,
mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman-pengalaman itu, serta
belajar berkenalan dengan orang-orang lain. Anggota-anggota masyarakat hanya
dapat dipersatukan secara efisien melalui bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi,
lebih jauh memungkinkan tiap orang untuk merasa dirinya terikat dengan kelompok
sosial yang dimasukinya, serta dapat melakukan semua kegiatan kemasyarakatan
dengan menghindari sejauh mungkin bentrokan-bentrokan untuk memperoleh
efisiensi yang setinggi-tingginya..
Kota serang merupakan sebuah kota yang berada di wilayah propinsi Banten terdiri
atas 6 Kecamatan yakni Kecamatan Serang, Kecamatan Kasemen, Kecamatan
Taktakan, Kecamatan Walantaka, Kecamatan Cipocok jaya, dan Kecamatan Curug.
Berdasarkan keterangan sebelumnya Bahasa Jawa dialek Banten menyebar luas
sebagai bahasa komunikasi masyarakat sekitar keraton Surosowan dan Banten
Girang, jika kita telusuri secara geografis letak keraton Surosowan dan Banten
Girang berada di wilayah Kota Serang Tepatnya Keraton Surosowan berada di
Kecamatan Kasemen dan situs Banten Girang terbagi antara 2 kecamatan yakni
Kecamatan Serang dan Kecamatan Cipocok Jaya.
1. Kecamatan Serang
Masyarakat yang berdomisili di kecamatan Serang cenderung Heterogen hal
ini disebabkan oleh banyaknya perumahan dan warga pendatang luar kota
serang yang kemudian berdomisili di wilayah ini namun terdapat dua bahasa
yang dominan yakni bahasa Jawa dialek Banten dan Bahasa Sunda. Namun
jika dilihat dari penyebaran dan penggunaannya maka bahasa Jawa dialek
Banten lebih mendominasi jika dibandingkan dengan bahasa lain.
2. Kecamatan Kasemen
Keterangan sejarah menyatakan bahwa Bahasa Jawa dialek Banten
menyebar luas di sekitar Kerajaan terutama pada masyarakat di sekitar
Kraton Surosowan. Hal ini memperkuat dugaan bahwa penggunaan bahasa
Jawa dialek Banten oleh masyarakat kecamatan kasemen adalah bukti
sejarah dan keteranagan sejarah tentang penyebaran bahasa Jawa dialek
Banten di wilayah ini. Walaupun banyak komunitas etnik diwilayah kecamatan
ini seperti arab, bugis dan cina serta jawa namun bahasa yang digunakan
masyarakat dalam berinteraksi adalah Bahasa Jawa dialek Banten.
3. Kecamatan Taktakan
Walaupun letak wilayahnya jauh dari pusat pemerintahan Banten Lama
namun berdasarkan hasil wawancara dan data kecamatan serta berdasarkan
penelusuran data menyatakan bahwa masyarakat kecamatan Taktakan
menggunakan Bahasa Jawa dialek Banten dalam berinteraksi baik dikeluarga
maupun di ruang publik namun dibeberapa dengan masyarakat yang
berdomisili di kelurahan yang terletak dan berbatasan dengan Desa- desa
11