Page 26 - MODUL SKRIPSI
P. 26

Gambar 5 Kesenian Rudat
                       Petan  wewe  (serupa  ondel-ondel  dalam  kesenian  Betawi),  yang  diringi
               dengan  Kendang  Patingtung,  dimiliki  secara  kolektif  seluruh  warga  kampung
               tersebut.  Duplikasi  petan  wewe  beberapa  tahun  belakangan  juga  dapat  dengan
               mudah ditemukan di beberapa desa lain di Kecamatan Walantaka. Cuma satu hal
               yang dibanggakan warga Perisen, petan wewe milik mereka memiliki cerita sejarah
               yang  panjang. Bukan semata  menjadi komoditas  untuk memenuhi  layanan  ngarak
               pengantin  sunat  sebagaimana  petan  wewe  yang  lahir  belakangan  di  tempat  lain.
               Bahkan urusan harga layanan, khusus untuk petan wewe dan kendang pencak ini
               ada aturan tak tertulis sejak berdirinya tidak boleh mematok harga mahal.






























                                                  Gambar 6 Petan Wewe

                       Awal  berdirinya  kesenian  ini,  dilandasi  kekhawatiran  orang-orang  tua
               memikirkan  tetangga  dan  saudara  mereka  yang  berkesusahan  secara  ekonomi
               dalam  mendapat hiburan saat acara  pesta pernikahan atau khitanan. Kesenian ini
               dibuat  untuk  keperluan  terbatas  orang-orang  yang  berada  dalam  satu  kampung.
               Namun apabila sekarang kesenian ini bias disewa orang luar, perinsip mereka tidak



                                                                                                            15
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31