Page 5 - Kimia KD 5 Hukum Dasar Kimia

Keterangan:
2
P1 = Tekanan awal gas iMdeal (Pa, atm, N/m )
2
P2 = Tekanan akhir gas ideal (Pa, atm, N/m )
T1 = Suhu awal gas ideal (Kelvin)
T2 = Suhu akhir gas ideal (Kelvin)
3
V = Volume gas ideal (m )
n = Jumlah molekul zat (mol)
R = Tetapan gas ideal (0,082 L.atm/mol.K atau 8,314 J/mol.K)
*dengan catatan:
5
2
1 atm = 1,01x 10 N/m
n = M.V atau n = massa / Mr

Contoh:

Empat liter gas metana (CH4) dibakar sempurna menghasilkan gas CO2 dan H2O sesuai persamaan
reaksi pembakaran berikut:
CH4 (g) + 2 O2 (g)  CO2 (g) + 2 H2O (g)
Jika pengukuran dilakukan pada temperatur dan tekanan yang sama, berapa volume gas oksigen
yang diperlukan?
Jawab:

Volume oksigen = x volume metana

2
= x 4 liter
1
= 8 liter
f. Hukum Avogadro.
“Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul
yang sama pula.”

= konstan

1 2
=
1 2

Keterangan:

V = Volume gas ( )
n = Banyaknya mol di dalam suatu gas (mol)

Contoh.
Reaksi N2(g) + 3 H2(g)→ 2 NH3(g). Jika pada 1 liter gas N2 terdapat n molekul. Hitunglah jumlah
molekul H2 yang bereaksi dan jumlah molekul NH3 yang terbentuk jika reaksi berlangsung pada
temperatur dan suhu yang sama.

Jawab:
Perbandingan volume N2 : H2 : NH3 = 1 : 3 : 2 menunjukkan perbandingan molekul, jika N2 ada n
molekul maka

3
H2 = x n molekul = 3n molekul
1
2
NH4 = x n molekul = 2n molekul
1

3. Konsep Mol

Kimia KD 05 Hukum Dasar Ilmu Kimia 47