Page 33 - Materi Ajar Ekosistem
P. 33

2.   Suksesi Sekunder

                 Berbeda dengan suksesi primer, suksesi sekunder terdapat adanya gangguan pada
             komunitas  atau  ekosistem,  baik  secara  alami  maupun  buatan,  tidak  memusnahkan
             ekosistem  asal  secara  total.  Oleh  karena  itu,  pada  komunitas  atau  ekosistem  asal
             substrat  lama  dan  kehiduoan  masih  ada.  Gangguan  seperti  banjir,  angin  kencang,

             gelombang tsunami, kebakaran hutan secara alami, penebangan hutan secara selektif,
             ataupun pembakaran padang rumput secara sengaja trkadang menyisakan komunitas
             awal.  Sisa-sisa  komunitas  tersebut  dapat  tumbuh  dan  membentuk  komunitas  baru.
             Perubahan itu terus terjadi sampai terbentuk komunitas klimaks kembali.
                    Proses  terjadinya  suksesi  sekunder  dapat  dilihat  pada  Gambar  25  yang  terbentuk
             setelah terjadi kebakaran tahun 1988. Segera setelah kebakaran, api telah meninggalkan
             lanskap  yang  tidak  rata  dan  perhatikan  pohon  yang  tidak  terbakar  di  kejauhan.  Satu
             tahun  setelah  kebakaran,  komunitas  sudah  mulai  pulih.  Tumbuhan  herba  berbeda
             dengan tumbuhan yang menutupi tanah di hutan sebelumnya, menutupi tanah. Setelah
             gangguan tersebut, area tersebut dapat kembali ke kondisi semula.
                     Secara  umum,  suksesi  sekunder  memerlukan  waktu  yang  lebih  singkat  daripada
             suksesi  primer.  Hal  itu  disebabkan  tanah  atau  substrat  sudah  terbentuk  dan
             menyokong pertumbuhan banyak tumbuhan dengan lebih cepat.




















                         Gambar 25 Pemulihan Setelah Adanya Gangguan Berskala Besar
                         Sumber: Reece et al., 2014









                                                              Atau kunjungi link berikut untuk
                                                              penjelasan siklus fosfor


                                             https://www.youtube.com/watch?v=Ktc0uXPgQ2w














                                                                                                               26
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38