Page 99 - KUMPULAN CERPEN X-DKV 2

Sejak bersama dia, aku merasakan kembali rasa kasih sayang yang selama ini

tidak pernah aku dapatkan lagi dari keluargaku. Aku lebih sering tertawa
dibandingkan menangis. Saat kita mempunyai status percintaan, dia baru lulus
SMA dan ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya yaitu Kuliah.

Disaat itu hubungan kami berdua lumayan renggang, dia takut dan tidak yakin
bahwa kami berdua dapat bertemu karena kita terpisah oleh jarak yang sangat jauh
yaitu Jakarta-Kalimantan.

Seiring berjalannya waktu, kita berdua pun jadi sering membicarakan hubungan
kita yang terpisah oleh jarak ini. Aku dan dia semakin takut tidak bisa bertemu dan

akhirnya kami menjalanin hubungan ini semampu kita berdua. Namun pada
akhirnya, kita berdua memutuskan untuk berpisah, karena menurut dia kita gaakan
bisa bertemu dikarenakan terhalang ekonomi dan juga saat itu dia ingin mendaftar
kuliah jadi membutuhkan biaya yang lumayan banyak. Akhirnya kita berdua

sepakat untuk berpisah walaupun didalam diri kita masih saling cinta.

Saat hubungan kita berakhir, aku dan dia masih sering komunikasi lewat aplikasi

WhatsApp tak jarang juga kita mabar game berdua. Kita berdua juga masih sering
bertukar cerita, dan silaturahmi kita masih berjalan seperti biasa. Namun yang
membedakan yaitu, kita udah jarang bercerita lewat telfon. Sewaktu kita memiliki

hubungan, kita berdua sering berceritanya lewat telfon tapi sekarang tidak.

Pada akhirnya kita berdua bertemu dengan pasangan masing-masing, aku

bertemu dengan pasangan pilihanku sendiri dan dia juga bertemu dengan pasangan
pilihannya. Namun silaturahmi kita masi tetap berjalan walaupun tidak se sering
dulu. Sekarang aku dan dia hanya saling berbalas status WhatsApp ketika di antara
kita ada yang membuat status WhatsApp. Kalau diantara kita tidak ada yang buat

status, maka kita berdua tidak chattingan sama sekali.

98