Page 32 - TEKNOLOGI BETON ( INGGRIS )
P. 32
a. Merupakan keadaan kebasahan agregat yang hampir sama dengan agregat dalam
belon. sehingga agregat tidak akan menambah maupun mengurangi air dari paslanya
b. Kadar air di lapangan lebih banyak yang mendekati keadaan SSD daripada yang
kering tungku
Dalam hal hilungan kebutuhan air pada adukan beton, biasanya aghregat
oianggap dalam keadaan ienuh ke.ing muka, sehingga jika keadaan ag.egat di lapangan
kering udara maka Jalam adukan beton akan menterap ai.. namLrn jika agregat di
lapangaa dalam keadaan basah maka akan nrenambah air.
Penyeraparl dan penambahan air lersebut dapat dihilung dengan rumus :
( l(.
1 - 'fi
'" t00
A-,b = air tambah dari agregat, ltr
K = Kadar air agregat di lapangan, %
(-, = kadar air agregatjenuh kering dimuka, %
W.q = be.ai agregai. kg
Kadar air dalam pasir dapat diukur sebagai berikul.
Timbang paslr sebanyak rninimum 50C gram Keringkan pasir tersebul dengan
niemasukkannya ke dalam iungku pengering sampaitldak berkurang beratnya
/t, r,tt , ,tttl,t h, t,tr l, rttr
r 100
tua ktrnry
Dalam hitungan campuran adukan beton dipakai berat satuan pasir unluk tingkat
jenlh kering muka, karena tidak menambah alaupun mengurangi jumlah ai. ke dalam
campuran.
Daiam hitunqan sering dipakai :
''berai ienis' pasir-ienuh kerinq muka
yang drperoleh runrus:
'bl A/(A-B)
dengan 'A = berat pasirjenuh kering muka di udara
B - barat pds'r lersebul dr dalam a r
2,,12 PENGEMBANGAN VOLUME PASIR
Vo ume pasir biasanya mengembang bila sedikil mengandung air. Pengenrbangan
volume itir disebabkan karena adanya lapisan tipis (selaput permukaan) air di sekitar
butlcbutir pasir Ketebalan lapisan air itu bertambah dengan bedambahnya kandungan
I EDa,vnk gsetnen CrariL.likldt C t t0