Page 39 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 39
Processing Strong Motion sarana dan prasarana di unit pelaksana
System (Accelerograph) teknis geofisika BMKG.
Kegiatan processing strong motion Dengan adanya sistem pengolahan strong
system (accelerograph) bertujuan untuk motion ini, diharapkan layanan informasi
meningkatkan layanan informasi gempa gempa bumi menjadi lebih cepat, akurat,
bumi kuat dengan mengembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat serta
sistem pengolahan data percepatan tanah pemangku kepentingan dalam upaya
di lima lokasi. Sistem ini akan membantu mitigasi bencana.
stasiun geofisika dalam merekam dan
menganalisis data percepatan tanah Portable Accelerograph
maksimum (peak ground acceleration
atau PGA) yang dihasilkan oleh gempa Kegiatan pengadaan portable
bumi kuat. Informasi ini sangat penting accelerograph bertujuan untuk
untuk memahami dampak guncangan menyediakan peralatan survei gerakan
terhadap permukaan tanah, bangunan, kuat gempa bumi guna memantau gempa
dan infrastruktur, serta mendukung susulan setelah terjadi gempa bumi
pembuatan peta estimasi guncangan yang merusak. Alat ini memungkinkan
(shakemap). pengukuran langsung terhadap percepatan
tanah di lokasi terdampak, sehingga data
Selain itu, data dari sistem ini juga yang diperoleh dapat digunakan untuk
berperan dalam pengembangan memahami pola guncangan susulan dan
earthquake early warning system (EEWS) dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
di BMKG. Estimasi tingkat guncangan Informasi ini sangat penting bagi pemangku
yang diberikan oleh EEWS dapat kepentingan dalam menilai risiko lanjutan,
diverifikasi menggunakan hasil rekaman merancang strategi tanggap darurat, dan
akselerograf, sehingga sistem peringatan mendukung upaya rekonstruksi yang lebih
dini gempa bumi semakin akurat dan aman.
andal.
Selain itu, data yang dikumpulkan
Penentuan lima lokasi untuk pemasangan dari portable accelerograph juga
sistem ini didasarkan pada kesiapan dapat digunakan sebagai data training
TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025 37
UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA

