Page 41 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 41
antara daerah lain. Harus diketahui jika teknologi mutakhir, menjadi elemen kunci
prototipe EEWS sudah dimulai konsepnya dalam pengembangan sistem ini. Melalui
tahun 2019 sampai dengan 2020. kajian dan analisis, pengembangan EEWS
terus dilakukan
Kehadiran IDRIP karena penerapan
memberikan EEWS memberikan
support terhadap manfaat yang cukup
pengembangan EEWS memberikan signifikan pada
EEWS dalam bentuk manfaat pada mitigasi mitigasi bencana
beberapa studi contohnya, dalam
literatur mengenai bencana dan dalam pem bangunan
pembanguna n infrastruktur seperti
sistem EEWS di pembangunan infrastruktur Pe mba n gu na n
BMKG. Kereta Cepat
seperti Pembangunan Indonesia (KCIC),
Pengembangan Kereta Cepat Indonesia Mass Rapid Transit
prototipe EEWS di (MRT), Light Rail
BMKG dilakukan (KCIC), MRT (Mass Rapid Transit (LRT),
secara terstruktur Transit), LRT (Light Rail pembangkit listrik,
dan komprehensif, dan sektor-sektor
m enc ak up Transit), dan sektor lainnya. lainnya. EEWS
perencanaan, dapat berperan
pemantauan, penting dalam
jaminan kualitas, serta penguatan sistem memberikan peringatan dini kepada para
secara teknis dan operasional. Proses ini stakeholder di daerah yang diperkirakan
melibatkan berbagai kegiatan, termasuk akan terdampak gempa bumi.
studi teknis, akuisisi data, pemrosesan
informasi, dan diseminasi hasil. Adanya peringatan dini dari EEWS, maka
dapat dilakukan tindakan preventif secara
Selain itu, penguatan kapasitas sumber cepat sehingga dampak bencana gempa
daya manusia melalui pelatihan dan bumi terhadap infrastruktur dapat di
diskusi kelompok terarah, serta penerapan minimalisir.
TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025 39
UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA

