Page 54 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 54
cakupan luas, konsisten dalam perolehan Hasil pemetaan dipakai untuk membantu
data, dan biaya relatif murah hemat proses evakuasi dan penyaluran bantuan.
biaya, dan dapat digunakan untuk Citra satelit resolusi tinggi sangat berguna
memantau medan yang sulit, serta dapat sebagai bahan analisis karena data yang
memberikan informasi konsisten. BNPB dihasilkan cukup detail.
telah memanfaatkan
teknologi satelit Salah satu teknologi
untuk pemetaan citra satelit yang
risiko bencana digunakan oleh
secara detail. Penggunaan citra satelit BMKG berdasar
menurut Badan Riset satellit e.bmkg.
Melalui platform go.id., adalah satelit
InaRISK, BNPB dan Inovasi Nasional cuaca Himawari 9.
menyediakan (BRIN) memberikan Pengamatan cuaca
dokumen kajian dari satelit menjadi
risiko bencana untuk keuntungan yaitu sangat diperlukan
berbagai provinsi di memiliki cakupan untuk menghasilkan
Indonesia, seperti peringatan dan
Jawa Barat, Jawa luas, konsisten dalam informasi lain yang
Timur, dan Banten. perolehan data, dan mendukung banyak
Dokumen-dokumen hal penting.
ini memanfaatkan biaya relatif murah
data satelit untuk hemat biaya. B M K G
mengidentifikasi menggunakan
area rawan bencana satelit cuaca
dan membantu dalam perencanaan untuk mendeteksi perkembangan dan
mitigasi. pergerakan sistem badai dan pola awan,
serta fenomena lain seperti abu vulkanik,
Pada kejadian gempa Palu, BNPB kebakaran hutan, asap, aerosol, dan
menjelaskan jika citra satelit beresolusi objek lain di atmosfer. Satelit cuaca
tinggi digunakan untuk mencari titik-titik geostasioner seperti Himawari 9 memiliki
terparah terdampak gempa dan tsunami. kemampuan unik untuk memberikan citra
TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
52 UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA

