Page 56 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 56

waktu nyata berulang  dari 36.000  km di     dua arah, karena pada dasarnya satelit
                  atas permukaan bumi setiap 10 menit.         ini bekerja sama halnya seperti repeater.
                                                               Hal penting lainnya yang harus ada pada
                  Cara kerja citra satelit sampai bisa         satelit adalah antena satelit. Antena satelit
                  memberikan     data   lengkap   menurut      digunakan  sebagai  penerima  transisi
                  baktikomdigi.id  dimulai sejak peluncuran    di setiap wilayah agar informasi dapat
                  nya dari stasiun di bumi ke ruang angkasa.   dengan mudah diterima oleh stasiun bumi.
                  Satelit yang diluncurkan  menggunakan        Agar dapat beroperasi dengan baik, satelit
                  roket atau pesawat luar angkasa menuju       menggunakan  sinar matahari sebagai
                  titik orbit yang dituju.                     sumber  energi.  Satelit juga dilengkapi
                                                               dengan sumber daya energi cadangan
                  Sesampainya di orbit yang dituju, satelit    yang dapat dipakai hingga 12 tahun.
                  kemudian diambil alih untuk dikendalikan
                  melalui sistem yang ada di stasiun bumi.     Teknologi LiDAR yang Akurat
                  Sistem  pengendalian  ini pun terbagi
                  dalam dua metode. Yang pertama adalah        Pada program IDRIP  Teknologi  Light
                  metode  Spin Stabilized  Satellite yang      Detection and Ranging  (LiDAR)  digunakan
                  bekerja  dengan menggerakkan bagian          untuk pembuatan  peta risiko bencana
                  tubuh satelit agar berputar menuju ke arah   di BNPB.  Pentingnya teknologi LiDAR
                  yang diinginkan.  Metode kedua disebut       membuat IDRIP membantu pengadaan
                  dengan Three Axis Body Stabilized yang       peralatan survey lapangan berupa Drone
                  mengendalikan satelit berdasarkan sumbu      LiDAR  survey  equipment (VTOL  Drone,
                  koordinat  X, Y dan  Z. Dalam metode ini     Multi-rotor Drone dan  LiDAR), kegiatan
                  akan terjadi transmisi data dari bumi ke     survey udara (Airborne LiDAR  Survey)
                  satelit yang dinamakan  Uplink kemudian      yang selain dapat membantu pembuatan
                  akan dikirim kembali  ke stasiun di bumi,    peta risiko juga dapat diaplikasikan pada
                  proses tersebut dinamakan dengan             peringatan  awal akan adanya sumber
                  Downlink.                                    gempa di darat melalui kajian Sesar Aktif di
                                                               Provinsi Aceh, Gorontalo dan Maluku Utara,
                  Satelit sendiri biasanya dilengkapi dengan   dan pengadaan  equipment  Multichannel
                  beberapa  transponder yang berfungsi         Analysis Surface Wave (MASW)  serta
                  untuk menciptakan terjadinya komunikasi      Microtremor Array Monitoring Aftershocks
















            TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI                                  SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
        54  UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61