Page 89 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 89

repository  publik, modul  rekomendasi       Bangun Kesadaran Masyarakat
                  praktik baik, serta form evaluasi MHEWS
                  yang dapat digunakan untuk mengevaluasi      Untuk     membangun       kesiapsiagaan
                  efektivitas sistem peringatan  dini dan      bencana  di masyarakat, pemerintah
                  kesiapsiagaan  dalam penanggulangan          mengembangkan  pendekatan  berbasis
                  bencana. Fitur-fitur ini mendukung proses    komunitas atau yang disebut community-
                  konversi dan pengembangan pengetahuan        based    disaster    risk   management
                  di setiap fase,  dari sosialisasi hingga     (CBDRM). Pendekatan  ini  melibatkan
                  internalisasi  pengetahuan.     Sekedar      masyarakat lokal secara aktif dalam setiap
                  informasi,  sampai  informasi  ini  ditulis,   tahapan penanggulangan bencana mulai
                  fitur-fitur pada DKMS tersebut masih terus   dari  perencanaan  sampai pelaksanaan,
                  dalam proses pengembangan.                   dengan  tujuan meningkatkan ketahanan
                                                               masyarakat dari bencana.
                  Disaster    Knowledge       Management
                  System memainkan peran penting dalam         Pendekatan       CBDRM        mencakup
                  meningkatkan kesiapsiagaan dan respons       beberapa  tahap  seperti  pemetaan  risiko,
                  terhadap  bencana.  Dengan  mengelola        perencanaan,  pelaksanaan,  monitoring
                  pengetahuan  secara tepat,  sistem ini       dan  evaluasi.  Melalui  tahap  pemetaan
                  memungkinkan pertukaran informasi yang       risiko masyarakat lokal bersama-sama
                  lebih cepat dan akurat, serta pengambilan    mengidentifikasi dan memetakan potensi
                  keputusan  yang lebih  baik dalam  upaya     bahaya dan kerentanan di wilayah mereka.
                  penanggulangan  bencana. Selain  itu,
                  DKMS  juga  mendukung  pembelajaran          Setelah melalui proses pemetaan risiko,
                  berkelanjutan  dari  pengalaman  bencana     masyarakat    melakukan     perencanaan
                  sebelumnya, yang pada gilirannya  akan       tindakan mitigasi dan penanggulangan
                  meningkatkan ketahanan masyarakat            bencana yang sesuai dengan kebutuhan
                  terhadap bencana.                            lokal.


                  Dengan pemanfaatan teknologi informasi       Hasil dari perencanaan tersebut kemudian
                  dan  komunikasi  yang  baik,  DKMS  dapat    diimplementasikan di tingkat lokal dengan
                  menjadi  alat  yang  sangat  efektif  dalam   melibatkan  seluruh  masyarakat  secara
                  pengelolaan  pengetahuan  kebencanaan,       aktif. Kegiatan  yang  dilakukan  termasuk
                  yang digunakan untuk mengurangi risiko       pelatihan,    penyuluhan,     sosialisasi,
                  dan dampak dari bencana di masa depan.       pembangunan      infrastruktur   tangguh















                                                                                                TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
        SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025                       87
                                                                                           UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94