Page 94 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 94
serta alat komunikasi modern seperti Beberapa poin penting dalam materi
aplikasi berbasis internet. Sistem modul menyangkut pemahaman dasar
penyebarluasan harus memastikan FPRB, tahapan pembentukan FPRB,
bahwa semua anggota masyarakat, penguatan kelembagaan FPRB.
termasuk yang berada di lokasi
terpencil atau memiliki keterbatasan Dipaparkan dalam modul maksud dan
akses, dapat menerima peringatan tujuan dibentuk FPRB sebagai mekanisme
dengan tepat waktu. koordinasi lintas sektor untuk mengatasi
risiko bencana. FPRB penting untuk
5. Kemampuan Merespon. menciptakan sistem pengelolaan risiko
Setelah menerima peringatan dini, bencana yang terintegrasi di tingkat desa/
masyarakat harus mengetahui langkah- kelurahan.
langkah yang harus diambil. Modul
ini mengajarkan tentang pentingnya Selanjutnya modul juga mengajarkan
prosedur yang jelas dan sederhana fasilitator membentuk FPRB. Proses
untuk respon bencana, yang harus pembentukan Forum PRB dimulai dengan
disepakati oleh seluruh masyarakat. kajian risiko bencana yang diikuti dengan
Prosedur tersebut harus meliputi diskusi dan musyawarah dengan berbagai
siapa yang menerima informasi, elemen masyarakat. Forum ini harus
cara menanggapi peringatan, dan melibatkan semua kelompok masyarakat,
bagaimana mengevakuasi diri dengan termasuk pemerintah, lembaga usaha,
aman. Khusus untuk kelompok organisasi masyarakat, kelompok difabel,
rentan, tindakan tambahan seperti dan kelompok perempuan. Proses ini
penjemputan langsung oleh petugas bertujuan untuk memastikan keberlanjutan
desa atau tim relawan sangat dan efektivitas program PRB di tingkat
diperlukan. lokal.
Modul FPRB FPRB perlu mendapatkan penguatan
secara kelembagaan maupun jejaringnya.
Modul ini dibagi menjadi beberapa bab Penguatan kelembagaan dilakukan melalui
yang mencakup teori dasar mengenai pelatihan dan pengelolaan administrasi
Forum PRB, tahapan pembentukan yang baik. Sementara itu, jejaring Forum
forum, serta kegiatan praktik yang dapat PRB dapat diperkuat melalui kerja sama
dilakukan oleh fasilitator di lapangan. dengan berbagai pihak, seperti pemerintah
TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
92 UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA

