Page 95 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 95
daerah, perguruan tinggi, dan lembaga memperkuat kapasitas masyarakat
non-pemerintah. dalam menghadapi bencana. Melalui
pembelajaran teori dan praktik yang
Modul Tim Relawan terstruktur, peserta diberikan keterampilan
untuk membentuk tim relawan yang
Materi modul ini terbagi menjadi beberapa tangguh dan efektif.
bab yang mencakup teori dan praktik
langsung. Bagian awal memberikan
gambaran kepada fasilitator dasar- Bentuk mitigasi bisa
dasar pembentukan tim relawan,
termasuk pentingnya peran relawan berupa pembangunan
dalam pengurangan risiko bencana. infrastruktur tahan
Pembentukan tim relawan dimulai dengan
identifikasi sumber daya di desa/kelurahan bencana dan mitigasi
dan berlanjut dengan pemilihan pengurus
serta penyusunan struktur organisasi tim. non-struktural yang
Kegiatan ini juga mencakup penentuan melibatkan kebijakan,
tugas dan peran setiap anggota tim.
pendidikan, serta peran
Selanjutnya, uraian membahas mengenai masyarakat dalam
penguatan kelembagaan dan jejaring
yang menjadi pondasi penting dalam pengurangan risiko.
kelangsungan pengurangan risiko
bencana. Dalam bagian ini, relawan Modul Rencana Mitigasi
diajarkan untuk membangun kerja sama Bencana
dengan pihak luar desa, baik itu lembaga
pemerintah, organisasi non-pemerintah, Modul ini mencakup pembelajaran teoritis
maupun sektor swasta. Kerja sama dan praktis dalam penyusunan rencana
ini dimaksudkan untuk memperkuat mitigasi bencana, meliputi pengertian
kapasitas tim relawan dalam menangani mitigasi bencana, ragam bentuk mitigasi
bencana secara lebih efektif. serta langkah-langkah menyusun
rencana mitigasi. Pada dasarnya mitigasi
Pengembangan Tim Relawan PB Desa/ adalah kegiatan untuk mengurangi
Kelurahan merupakan alat penting untuk risiko bencana melalui pendekatan
TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025 93
UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA

