Page 100 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 100
sirene berada di lokasi yang tepat, yang secara pasti lokasi-lokasi terdampak
dilaksanakan di 180 desa terpilih yang bencana yang dekat dengan patahan
berpatokan pada lempeng atau rawan
peta kajian risiko. bencana lainnya.
Setelah mengetahui
Realisasinya, jumlah lokasi rawan, rambu
rambu terpasang harus diletakkan
pada 2022-2023 Tahun 2022-2023, jumlah pada tempat yang
mencapai 4.500 unit rambu terpasang mencapai strategis dan mudah
yang terpasang di terlihat sehingga
185 desa, 30 kab/ 4.500 unit yang terpasang warga dengan
kota, dan 17 provinsi. mudah dapat
Unit terpasang di 185 desa, 30 kab/kota, mengaksesnya.
meliputi 3.266 unit dan 17 provinsi. Setahun
rambu petunjuk Rambu juga dibuat
arah evakuasi (kiri/ kemudian pemasangan untuk memberikan
kanan), 735 unit informasi secara
rambu peringatan, rambu diperluas jernih kepada
dan 499 unit menargetkan 223 desa di 27 warga. Untuk itu
rambu titik kumpul. BNPB dan BPBD
Setahun kemudian kab/kota dan 17 provinsi. harus mengetahui
pemasangan rambu bagaimana psikologi
diperluas menargetkan 223 desa di 27 kab/ warga dan cara warga bereaksi dalam
kota dan 17 provinsi. Rencananya, tahun situasi genting. Misal, pemilihan desain dan
ini akan memasang 3.700 unit rambu simbol harus sesuai dengan kemampuan
terdiri dari 2.586 unit rambu petunjuk arah literasi masyarakat. Tidak mungkin rambu
evakuasi (kiri/kanan), rambu peringatan bertuliskan bahasa asing bila hal itu tidak
(766 unit), dan rambu titik kumpul (348 dipahami warga. Tetapi bagi wilayah
unit). dimana wisata asing berkembang, maka
rambu harus ditulis dalam beberapa
Dalam memasang rambu, tidak bisa bahasa internasional.
dilakukan sembarangan. Ada proses
akumulasi pengetahuan yang dilakukan. Pemanfaatan simbol yang telah terstandar
Misalnya, BNPB dan BPBD mengetahui internasional akan membantu warga
TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
98 UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA

