Page 101 - Bersama Hadapi Bencana
P. 101

mengelola dana mandiri melalui kontribusi    memberikan informasi kepada masyarakat
                  masyarakat. Besaran kontribusi mencapai      untuk sigap terhadap bencana. Bagi
                  Rp.10 ribu – Rp.25 ribu per orang  per       Muhammad  Iqbal  selaku  Lurah  Talise,
                  pertemuan. Dana ini digunakan untuk          kegiatan IDRIP memiliki manfaat penting.
                  berbagai kegiatan seperti kegiatan IDRIP     Menurutnya, “Kita (menjadi)  tahu harus
                  dan bantuan kepada  korban bencana           melakukan  apa  sebelum  bencana,  saat
                  banjir yang terjadi di Sigiak dan Raja Moili.  bencana, dan setelah bencana. Maka
                                                               Destana itu penting untuk dipertahankan.
                  IDRIP    juga    berhasil   memperkuat       Kita  tidak tahu pasti kapan terjadi
                  partisipasi  masyarakat  dalam  Destana.     (bencana-red) tetapi yang bencana  pasti
                  Setiap ada kegiatan kerja bakti di hari      akan terjadi, untuk itu kita harus siap”.
                  Sabtu tiap minggunya, semua warga
                  berpartisipasi.  Lingkungan  menjadi  lebih   Kegiatan  IDRIP di Kelurahan  Talise
                  bersih dan sehat karena sampah-sampah        meliputi  pemberian  pemahaman  tentang
                  tidak dibiarkan  tergeletak begitu saja.     risiko  bencana, memberikan informasi
                  Kegiatan ini melibatkan seluruh warga        kepada  masyarakat mengenai  tindakan
                  dan organisasi masyarakat, dengan FPRB       yang  harus  diambil  sebelum,  selama,
                  (Forum  Pengurangan Risiko Bencana)          dan setelah bencana, serta  memberikan
                  sebagai bagian yang sangat aktif.            pelatihan  mengenai  tanggap  darurat.
                                                               Lurah  Talise beserta jajarannya berhasil
                  Kesiapan  warga menghadapi  bencana          menggandeng  tokoh masyarakat, tokoh
                  diperkokoh dengan pemasangan rambu           agama, kelompok pemuda, kelompok
                  bencana dan jalur evakuasi. Penanaman        perempuan untuk mendidik mereka dalam
                  mangrove  diharapkan  dapat membantu         kesiapsiagaan bencana.
                  dalam mitigasi ketika terjadi bencana.
                  Sosialisasi  kepada masyarakat Besusu        Proses sosialisasi kebencanaan  kepada
                  Barat   dilakukan    melalui    berbagai     masyarakat    menurut     Lurah    Talise
                  pertemuan di RT/RW, masjid, dan sekolah-     berlangsung  mudah  dan lancar. Hal
                  sekolah.  Program simulasi bencana           itu  terjadi karena masyarakat  memiliki
                  juga rutin dilaksanakan  untuk melatih       kepentingan   atas   program     tersebut
                  masyarakat dalam menghadapi situasi          dengan begitu antusiasme datang dengan
                  darurat.                                     sendirinya. “Bahkan Ketua Nelayan Kota
                                                               Palu yang warga sini juga terlibat dan
                  Hal serupa juga terjadi di Kelurahan         antusias dengan kegiatan kebencanaan,”
                  Talise. Kegiatan Destana disana berhasil     jelas Lurah  Talise mengenai  peran














                                                                                                BERSAMA HADAPI BENCANA
        SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025                       99
                                                                             PENGUATAN KAPASITAS DAN SOLIDARITAS DALAM MANAJEMEN BENCANA
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106