Page 105 - Bersama Hadapi Bencana
P. 105

pemerintah    menggunakan       indikator    •   Penguatan        kebijakan       dan
                  Hyogo Framework  yang tertuang dalam            kelembagaan;
                  Perka BNPB Nomor 3 Tahun 2012.               •   Pengkajian  risiko dan perencanaan
                                                                  terpadu;
                  Cara tersebut kemudian diperbarui sesuai     •   Pengembangan      sistem   informasi,
                  dengan  arah  dan  strategi RPJMN 2015-         diklat, dan logistik;
                  2019 yang memuat tiga pokok yakni            •   Penanganan  tematik kawasan rawan
                  pengurangan  risiko  bencana  dalam             bencana;
                  kerangka pembangunan  berkelanjutan          •   Peningkatan  efektivitas pencegahan
                  di pusat dan  daerah,  penurunan  tingkat       dan mitigasi bencana;
                  kerentanan  terhadap  bencana,  dan          •   Penguatan     kesiapsiagaan      dan
                  peningkatan     kapasitas    pemerintah,        penanganan darurat bencana; dan
                  pemerintah daerah dan masyarakat dalam       •   Pengembangan   sistem  pemulihan
                  penanggulangan bencana.                         bencana.

                  Hasil perumusan atas tiga dasar arah         Dalam proses menggali data,  BNPB
                  dan strategi tersebut tertuang dalam         melakukan survei ke daerah, mengajukan
                  Indeks Ketahanan  Daerah  (IKD) yang         284 pertanyaan kepada daerah dan
                  mulai  terimplementasi  pada  2016. IKD      diikuti  kegiatan  diskusi  terpumpun  untuk
                  merupakan     sebuah    indikator   yang     memandu peserta dari daerah menjawab
                  menunjukkan  kemampuan  suatu  daerah        kuesioner.   Setiap   jawaban    peserta
                  dalam  mengelola  risiko  bencana  secara    didukung  bukti  sebagai  verifikasi.  Detail
                  efektif.                                     kuesioner  yang terjawab adalah setiap
                                                               pertanyaan  yang disertai oleh bukti
                  IKD mampu memotret kesanggupan               konkret.
                  daerah  dalam  mengelola  risiko bencana
                  dari aspek perencanaan, kebijakan,           Nilai  Indeks Ketahanan  Daerah berada
                  kesiapsiagaan  masyarakat, dukungan          pada rentang nilai 0 – 1, yang terbagi dalam
                  infrastruktur.                               tiga kelompok. Pembagiannya,  daerah
                                                               yang memiliki nilai  indeks  dibawah  0,4
                  IKD terdiri dari 7 fokus prioritas  dan      masuk kategori rendah, sedang (0,4-0,8),
                  16 sasaran  aksi yang  dibagi  dalam  71     dan tinggi (0,8 – 1). Hasil penghitungan
                  indikator  pencapaian.  Ketujuh  fokus       IKD tahun 2023 dan 2024 menunjukkan
                  tersebut antara lain;                        informasi berikut;















                                                                                                BERSAMA HADAPI BENCANA
                                                                             PENGUATAN KAPASITAS DAN SOLIDARITAS DALAM MANAJEMEN BENCANA 103
        SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110