Page 27 - Bersama Hadapi Bencana
P. 27

diraih selama 4 tahun (2020-2024), mulai     tantangan untuk mencapai target tersebut.
                  dari aspek regulasi, terintegrasi-nya riset   Secara umum ada beberapa tantangan
                  bencana, tersedianya sistem peringatan       yang harus dihadapi  oleh pengampu
                  dini terpadu,  pengembangan aspek            kebijakan bencana, seperti;
                  pembiayaan,  pengembangan  tata kelola       1.  Peningkatan  jumlah  penduduk yang
                  berkelanjutan, sampai dengan peningkatan        diestimasi akan mencapai  313 juta
                  kualitas  infrastruktur. Sedangkan  untuk       jiwa  pada  2045.  Yang  berarti  akan
                  periode  2025-2029  semua kegiatan              semakin  banyak penduduk terpapar
                  penanggulangan bencana harusnya telah           bencana. Semakin banyak  penduduk
                  mulai terfokus pada regulasi, kemandirian       berarti  pemanfaatan  ruang  akan
                  teknologi, kemudahan  akses peringatan          semakin besar, sehingga mengurangi
                  dini, investasi yang memadai untuk PRB,         daya dukung lahan. Penduduk yang
                  tata  kelola risiko bencana,  pemahaman         besar  tidak  akan  menjadi  ‘beban’
                  risiko bencana dan lain-lain.                   bila  memahami pengelolaan  tata
                                                                  guna lahan dan memahami kejadian
                  Bila semuanya berjalan  sesuai dengan           perubahan  iklim dan geologi yang
                  rencana  dan tanpa  kendala, diharapkan         berpotensi pada bencana.
                  pada    2040,   tinggal   menyelesaikan      2.  Dalam    upaya    untuk    mencapai
                  beberapa hal yang masih tersisa, yaitu:         kesejahteraan  ekonomi, masyarakat
                  1.  Terwujudnya             ketangguhan         akan berupaya untuk meningkatkan
                     finansial   dalam   penyelenggaraan          pertumbuhan       ekonomi     dengan
                     penanggulangan bencana.                      serampangan dan tidak berkelanjutan.
                  2.  Terwujudnya   penanganan     darurat        Hal tersebut akan menambah beban
                     bencana  berbasis pada  ketangguhan          kerentanan     masyarakat     apabila
                     bencana secara berkelanjutan.                tidak diiringi dengan pengembangan
                  3.  Terwujudnya  sumber daya manusia            perekonomian berkelanjutan, berdaya
                     tangguh yang memiliki keahlian,              saing, serta adaptif terhadap bencana.
                     berdaya    saing,   dan    profesional    3.  Ketimpangan    ekonomi    berpotensi
                     di   bidang    kebencanaan     secara        meningkatkan      kebutuhan     ruang
                     berkelanjutan.                               dan    alih   fungsi   lahan    untuk
                                                                  mencapai kesejahteraan tetapi tidak
                  Tetapi untuk mencapai  itu semua tidak          mengindahkan keberlanjutan. Dimana
                  mudah. BNPB sebagai  lembaga  yang              mobilitas  penduduk  berpindah  ke
                  terlibat langsung dalam upaya menurunkan        pusat-pusat    pertumbuhan,    diiringi
                  risiko  bencana     melihat   tantangan-        dengan pembangunan  infrastruktur














                                                                                                BERSAMA HADAPI BENCANA
        SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025                       25
                                                                             PENGUATAN KAPASITAS DAN SOLIDARITAS DALAM MANAJEMEN BENCANA
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32