Page 55 - Perempuan Tangguh di Garda Terdepan
P. 55

ini tak  lepas dari persepsi lama bahwa      Dari Representasi ke
                  respons terhadap bencana adalah domain       Peran Strategis
                  teknis yang “berat” dan karenanya lebih
                  banyak diisi oleh laki-laki.                 BNPB secara bertahap  menunjukkan
                                                               komitmennya terhadap pengarusutamaan
                  Namun, dinamika bencana modern               gender      (gender      mainstreaming).
                  menunjukkan     bahwa    respons    yang     Beberapa posisi strategis kini diisi oleh
                  efektif  memerlukan pendekatan holistik:     perempuan  yang tidak hanya berperan
                  mengintegrasikan    ilmu   pengetahuan,      sebagai administrator, tetapi juga sebagai
                  pemahaman sosial, dan sensitivitas           pengambil  kebijakan.  Di tingkat teknis,
                  terhadap kebutuhan kelompok rentan.          perempuan juga mulai terlibat dalam
                  Di sinilah kehadiran  perempuan  dalam       perencanaan, manajemen data, pelatihan
                  struktur  organisasi menjadi strategis—      fasilitator  desa   tangguh     bencana
                  karena   perempuan     membawa      cara     (Destana), hingga penyaluran logistik dan
                  pandang yang lebih kontekstual terhadap      pemulihan pascabencana.
                  kebutuhan komunitas.
                                                               BNPB juga telah mengembangkan Gender
                                                               Mainstreaming  Roadmap  yang bertujuan
                                                               mendorong partisipasi perempuan secara
                        Disinilah kehadiran                    lebih sistemik. Hal ini mencakup pelatihan
                                                               internal, pengarusutamaan gender dalam
                          perempuan dalam                      SOP,  serta kebijakan yang mendorong
                                                               analisis  gender dalam  perencanaan
                         struktur organisasi                   kegiatan.
                         menjadi strategis—
                                                               Di BMKG, perempuan memainkan peran
                         karena perempuan                      penting dalam penelitian,  pengamatan,
                            membawa cara                       serta penyampaian informasi peringatan
                                                               dini. Sejumlah ilmuwan perempuan
                         pandang yang lebih                    menempati posisi strategis, baik di pusat
                       kontekstual terhadap                    maupun di unit pelaksana teknis daerah.
                                                               Mereka tidak hanya menjadi produsen
                      kebutuhan komunitas.                     data, tetapi juga komunikator risiko yang
                                                               memahami bagaimana  menyampaikan















                                                                                         PEREMPUAN TANGGUH DI GARDA TERDEPAN:
        SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025                       53
                                                                                   KETAHANAN KOMUNITAS DI TENGAH KRISIS KEBENCANAAN
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60