Page 28 - Literasi sang Nakhoda_Kity Karenisa.pdf
P. 28
Setelah sembuh, berbekal kemampuan baca-tulis dan berhitung ...
Saleh, mampirlah!
Jadi, tahun ini penjualan gula
tebu ini untung. Terima kasih
kau telah membantu kami, para
pedagang menghitungnya, Saleh.
Sutan Suma! Abdul Kebetulan kau lewat, Saleh.
Wahid, saudagar Sudah dua hari ini kami berhitung,
Pulau Telo! tak juga beres.
Jadi,
Sutan membeli
damar dari Abdul
Wahid. Sebagian
ditukar dengan
beras, sebagian
dengan uang.
Berapa banyak
damarnya?
Setelah satu jam menghitung, ... Kau Jika kau mau
memang menjualkan, bagus
pandai sekali, Saleh.
berhitung,
Saleh.
Itu berkat
belajar
pada Engku
Maridin.
Kalau begitu, ambo akan
pergi mencari pedati
Lalu, siapa yang akan
menjualkan damar, Sutan? pengangkut damar.
Karena membantu
Untung harga bagus. Damar sekejap berhitung laba-rugi, ada
sudah habis. kesempatan berdagang
damar. Ini ada uang untuk
membeli gelang untuk
anak kita.
Ini berkat
kecermatan dan
kepandaian Uda
baca-tulis dan
berhitung.
22