Page 12 - MAJALAH MERAKIT
P. 12

JAWI JANGKEP dan kebaya
                          A TENGAH



































                          JAW





















           Di Jawa Tengah itu sendiri punya pakaian daerah       Selanjutnya, di Jawa Tengah sendiri kurang lengkap ka-
          yaitu baju Jawi Jangkep dan Kebaya Jawi Jangkep bi-    lau kita ga bahas kebayanya. Daerah Jawa Tengah emang
          asa dipakai saat upacara pernikahan. Biasanya baju     identik banget nih sama kebayanya yang khas. Sejarah
          ini memiliki motif polos dan berwarna gelap, seperti   bentuk kebaya di latar belakangi oleh Kerajaan Majap-
          hitam atau biru tua. Sebagai pelengkap pakaian, Jawi   ahit yang mana permaisuri dan para selir raja sering
          jangkep dilengkapi dengan keris dan blangkon. Keris    menggunakan kebaya. Kebaya juga digunakan sebagai
          tersebut menandakan bahwa manusia harus mampu          pembeda kelas sosial. Kebaya yang berbahan dasar
          menolak godaan setan atau godaan jahat. Penggunaan     sutra, beludru, ataupun brokat biasa dipakai oleh kaum
          blangkon sendiri untuk menunjukkan bahwa laki-laki     bangsawan. Sedangkan masyarakat kelas bawah akan
          yang memakainya adalah laki-laki yang menutupi aib.    memakai kebaya berbahan dasar kain katun.  Kebaya
          Selanjutnya ada stagen dan kain jarik, stagen berfungsi   juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Pakaian
          untuk pengikat agar kain  yang menutupi tubuh tidak    ini menjadi lambang nilai–nilai yang dimiliki seorang
          mudah lepas, sedangkan kain jarik yang dililitkan di   wanita yakni sabar, lemah lembut, bisa beradaptasi, lu-
          pinggang mempunyai fungsi untuk menutupi stagen        wes, dan mandiri.
          yang sebelumnya sudah digunakan.

     11 - MERAKI[t]
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17