Page 23 - E-Modul Interaktif Laju Reaksi
P. 23

KEGIATAN



          PEMBELAJARAN 4













                  Menjelaskan persamaan laju reaksi
                  Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan laju reaksi
                  Menentukan tetapan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan laju reaksi
                  Menentukan  persamaan  laju  reaksi  berdasarkan  data  hasil  percobaan  laju
                  reaksi




              STIMULATION

              Reaksi  antara  hidrogen  (H₂)  dan  nitrogen  monoksida  (NO)  adalah  salah  satu
              contoh  reaksi  kimia  yang  penting  dalam  pemrosesan  gas  alam  dan  industri  kimia.
              Ketika H₂ dan NO bereaksi, mereka membentuk air (H₂O) dan nitrogen (N₂). Reaksi
              ini dapat direpresentasikan oleh persamaan kimia berikut:

              Reaksi ini adalah bagian dari proses Haber-Bosch, yang merupakan metode utama
              untuk produksi amonia (NH₃) dari nitrogen dan hidrogen. Proses ini sangat penting
              dalam  produksi  pupuk,  karena  amonia  adalah  bahan  baku  utama  untuk  pupuk
              nitrogen.  Selain  itu,  reaksi  antara  H₂  dan  NO  juga  terjadi  secara  alami  dalam
              lingkungan,  terutama  di  atmosfer  bumi.  Reaksi  ini  merupakan  salah  satu  bagian
              dari  siklus  nitrogen  di  alam,  di  mana  nitrogen  diubah  menjadi  bentuk  yang  dapat
              dimanfaatkan oleh organisme hidup melalui proses-proses kimia seperti reaksi ini.

              Tabel di bawah ini merupakan data eksperimen reaksi antara gas hidrogen dengan
              gas nitrogen monoksida.


                                                                                           Laju Awal
                   Percobaan Ke-             [NO]awal              [H₂]awal            Pembentukan N₂


                           1                   0,006                 0,001                   0,0030
                           2                   0,006                 0,002                   0,0060
                           3                   0,001                 0,006                   0,0005
                           4                   0,002                 0,006                   0,0020
















                                                                                                                   18



                                                                                                        22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28