Page 20 - E-Modul Interaktif Laju Reaksi
P. 20
Modul elektronik
Biasanya, reaksi kimia terjadi lebih cepat pada suhu tinggi dan lebih lambat pada
suhu rendah. Menambahkan es batu akan menurunkan suhu di dekat ikan, yang
pada gilirannya mengurangi kecepatan reaksi kimia yang menyebabkan
pembusukan. Hal ini membantu menjaga kesegaran ikan untuk jangka waktu yang
lebih lama karena reaksi kimia yang menurunkan kualitas ikan terjadi lebih lambat
pada suhu yang lebih rendah.
Peningkatan suhu akan mempercepat laju reaksi, karena peningkatan suhu
menyebabkan partikel bergerak lebih cepat. Pergerakan ini menyebabkan energi
kinetik partikel meningkat sehingga menimbulkan banyak peluang terjadinya
tumbukan efektif. Dengan demikian, laju reaksi menjadi lebih cepat. Sebaliknya
suhu yang rendah menyebabkan partikel bergerak lebih lambat, sehingga energi
kinetiknya pun berkurang dan laju reaksi menjadi lebih lambat.
KATALIS
Salah satu negara tropis terbesar adalah Indonesia. Suhunya ideal untuk
pertumbuhan berbagai tanaman, salah satunya adalah buah-buahan. Ketika masa
panen tiba, permintaan akan buah-buahan akan meningkat, dan banyak petani dan
penjual melakukan rekayasa untuk mempercepat pematangan buah-buahan.
Menggunakan bahan kimia senyawa kalsium karbida (CaC₂), juga dikenal sebagai
karbit, adalah salah satu cara untuk merekayasa pematangan buah. Pedagang buah
sering menggunakan pemeraman ini karena waktu pemeraman yang lebih singkat
dan hasil yang matang sempurna.
Mengapa CaC₂ dapat mematangkan buah dalam waktu yang singkat? Ini terkait
dengan faktor laju reaksi, terutama katalis. Katalis mempercepat laju reaksi tetapi
tidak mengalami perubahan kimia permanen, sehingga zat tersebut dapat
diperoleh kembali pada akhir reaksi. Katalis mempercepat reaksi kimia dengan
mengurangi energi aktivasi.
Gambar 2. Perbandingan diagram energi suatu reaksi dengan dan tanpa katalis
19