Page 19 - E-Modul Interaktif Laju Reaksi

Modul elektronik

Reaksi kimia dapat terjadi antara satu fasa maupun beda fasa. Pada reaksi yang
melibatkan reaktan dalam fasa padat, laju reaksinya dipengaruhi oleh luas
permukaan bidang sentuh. Memperbesar luas permukaan dapat dilakukan dengan
cara memperkecil ukuran zat. Reaksi kimia yang menggunakan pereaksi dalam
bentuk serbuk akan menghasilkan laju reaksi yang lebih cepat dibandingkan dalam
bentuk bongkahan atau kepingan, meskipun direaksikan dengan larutan yang
memiliki konsentrasi yang sama.

Gambar 1. Makin kecil potongan benda, makin besar luas permukaannya
Contohnya, ketika kayu dipotong kecil-kecil, luas permukaan total yang
bersentuhan dengan udara akan meningkat, sehingga oksigen dapat lebih cepat
dan merata berinteraksi dengan kayu. Hal ini mempercepat proses pembakaran.
Demikian juga dalam reaksi kimia, partikel yang lebih kecil memberikan luas
permukaan yang lebih besar untuk kontak antar reaktan, meningkatkan frekuensi
tumbukan yang efektif dan mempercepat laju reaksi. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan demonstrasi berikut!

https://youtu.be/32CIu-gps80?si=ebjiKGECmg4Cm9At

SUHU

Saat membeli ikan dari pasar, wajar jika kita memilih ikan yang tampaknya baru
saja ditangkap. Teknik umum yang dilakukan oleh penjual ikan adalah dengan
meletakkan es batu yang dihancurkan di atas ikan untuk menjaga kesegarannya
dan mencegah kerusakan yang cepat.
Penambahan es batu yang dihancurkan berfungsi untuk menjaga kadar asam lemak
dan protein pada ikan, memastikan ikan tetap segar, memiliki umur simpan lebih
lama, dan tetap aman dikonsumsi selama beberapa hari.
Apa penyebab kesegaran ikan meningkat jika menggunakan es serut? Hal ini
bergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, khususnya suhu.
Perhatikan video berikut untuk memahami bagaimana suhu mempengaruhi laju
reaksi!
https://www.youtube.com/watch?v=68Bk6ltq_RA

18