Page 29 - E-BOOK SISTEM PERNAPASAN UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

Pernahkan kalian bernapas terengah-engah?
Mari kita berlari ditempat secara bersama-sama untuk membandingkan bagaimana
kondisi napas kita ketika sebelum dan sesuai berlari. Ayo coba sekarang, dan ikuti

langkah berikut!

1. Sebelum berlari, rasakan kondisi napasmu selama 1 menit.
2. Berlarilah ditempat selama 1 menit, rasakan perubahan kondisi napasmu.
3. Berhenti berlari di tempat dan rasakan kondisi napasmu selama 1 menit.
4. Catatlah kondisi napas kalian pada tabel di bawah ini!
Tabel 6. Kondisi Napas
Waktu Kondisi Napas
Sebelum Berlari

Saat Berlari

Setelah Berlari

Agar lebih mendalami pemahaman terkait inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan perut
dan pernapasan dada, kita akan melakukan praktikum sederhana secara berkelompok.
Klik link berikut mengakses E-lkpd praktikum “Frekuensi dan Kapasitas Paru-Paru”.
Selanjutnya, mari kita simak video pada fitur Bio-Think di bawah ini.

Rangkuman

1. Bernapas adalah proses menghirup dan menghembuskan udara. Sistem pernapasan
manusia adalah sistem organ pada tubuh manusia yang ini melibatkan proses
pengambilan oksigen (O2) dan melepaskan karbon diokasida (CO2) + uap air (H2O).
2. Organ sistem pernapasan bagian atas meliputi hidung dan faring, Organ sistem
pernapasan bagian bawah yang meliputi laring, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-
paru (alveolus).
3. Jalannya udara pernapasan: udara masuk melalui lubang hidung – faring – laring –
trakea – bronkus – bronkiolus – alveolus.
4. Inspirasi adalah proses menarik napas atau ketika udara masuk ke dalam paru-paru.
5. Ekspirasi adalah proses mengeluarkan karbon dioksida dan uap air dari dalam paru-
paru ke luar tubuh.
6. Pernafasan dada adalah pernafasan yang melibatkan otot antartulang rusuk.
7. Pernafasan perut adalah pernafaaan yang melibatkan otot diafragma.
8. Pertukaran gas berlangsung melalui dua tahap, yaitu pernapasan luar dan
pernapasan dalam.
9. Proses pengangkutan oksigen terjadi ketika oksigen berdifusi dari alveolus ke dalam
darah karena tekanan parsial di alveolus lebih tinggi dibandingkan kapiler paru.
Kemudian hemoglobin dalam sel darah merah mengikan oksigen untuk diangkat ke

seluruh tubuh.

19