Page 50 - BUKU AJAR SKRIPSI
P. 50

Gambar 2.6 Petan Wewe
                                                   Sumber. Bappeda
                       Awal berdirinya kesenian ini, dilandasi kekhawatiran orang-orang
               tua memiirkan tetangga dan saudara mereka yang berkesusahan secara

               ekonomi  dalam  mendapat  hiburan  saat  acara  pesta  pernikahan  atau
               khitanan.  Kesenian  ini  dibuat  untuk  keperluan  terbatas  orang-orang
               yang berada dalam satu kampung. Namun apabila sekarang kesenian
               ini  bias  disewa  orang  luar,  perinsip  mereka  tidak  ada  salahnya

               membantu  selama  sedang  tidak  digunakan  oleh  saudara  mereka  satu
               kampung.  Topeng  yang  dikenakan  pada  petan  wewe  Perisen  belum

               pernah di ganti seja pertama dibuat. Yang berpuluh kali diganti adalah
               bajuserta dan struktur tubuhnya.



























                                          Gambar 2.7 Kesenian Terbang Gede
                                        Sumber. Pinterest https://pin.it/7K5TTT3
                    Petan wewe, sampai saat ini masih laris melayani permintaan untuk

               ngarak (mengiringi) pengantin sunat berkeliling desa. Pada musim ramai
               biasanya  jatuh  pada  mulud  sampai  ruwah,  permintaan  ngarak  petan
               wewe  berlangsung  tiap  hari.  Pada  dua  bulan  lebaran  Idul  Fitri  hingga



                                                                                                       34
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55