Page 32 - E-LEARNING_Neat
P. 32

memastikan  bahwa  peserta  terlibat  secara  aktif  dalam  proses


                               pembelajaran.

                               Dengan  memperhatikan  dimensi  pedagogis  ini,  lembaga  e-learning


                        dapat merancang dan menyampaikan pengalaman pembelajaran online yang

                        menarik,  efektif,  dan  berpusat  pada  peserta,  yang  dapat  meningkatkan


                        pencapaian pembelajaran peserta didik.


                        F.  Etika E-learning

                               Persoalan  etis  dalam  e-learning  masuk  dalam  dimensi  etis  yang

                        berkaitan  dengan  pengaruh  sosial  dan  politis,  keberagaman  budaya,


                        perbedaan geografis, keberagaman pembelajar, keanekaan digital, etika, dan


                        persoalan hukum. (Setya Tri Nugraha, 2016)

                               1.  Pengaruh  Sosial  dan  Politis:  Memastikan  bahwa  konten

                                  pembelajaran  dan  interaksi  online  tidak  memberikan  dampak


                                  negatif secara sosial dan  politis, serta mempromosikan nilai-nilai


                                  yang mendukung keragaman, inklusi, dan kesetaraan.

                               2.  Keberagaman Budaya: Memahami dan menghormati keberagaman


                                  budaya peserta didik, serta menghindari penyampaian materi yang

                                  mungkin menyinggung nilai-nilai budaya atau agama tertentu.


                               3.  Perbedaan Geografis: Menyesuaikan konten pembelajaran dengan

                                  realitas  geografis  peserta,  serta  memastikan  aksesibilitas  dan


                                  relevansi materi pembelajaran untuk berbagai wilayah geografis.

                               4.  Keanekaan  Digital:  Menghormati  privasi  dan  keamanan  data


                                  peserta,  serta  memastikan  penggunaan  teknologi  yang  etis  dan




                                                                                                     26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37