Page 27 - Putri nibung di Sarang Lanun
P. 27

menjulurkan  lidah  menandakan  ia  merasa  kelelahan
            yang sangat luar biasa.
                 Di  pondok  Nek Usang  duduk  berhadapan  dengan
            Bujang  Limpu.  Setelah  membuang  ludah  sirihnya,  ia

            mulai membuka percakapan kembali.
                 “Jang, Nenek merasa kalau pohon yang tadi bukan
            nibung sembarangan.”
                 Mendengar  kata  nibung, Bujang  Limpu tersentak

            kaget.  Seketika  itu  pula  ia  teringat  wanita  rupawan
            yang memintanya mencari batang nibung.
                 “Sebentar,  Nek. Nenek bilang  pohon  itu  nibung?”
            tanya  Bujang  Limpu  untuk  memastikan  tidak  salah

            dengar.
                 “Iya, Jang. Pohon itu bernama nibung. Hanya saja,
            pohon  nibung  ini  mempunyai  keistimewaan  sendiri.
            Pohon ini tumbuh hanya sebatang, padahal nibung yang

            lain hidup dalam satu rumpun, seperti bambu,” ujar Nek
            Usang menjelaskan.
                 “Nek, saya  selama  ini  tengah  mencari  batang
            nibung hampir di seluruh sudut dan penjuru hutan ini.

            Tak disangka batang nibung itu ada di daerah ini,” kata
            Bujang Limpu. Kemudian, ia menceritakan mimpinya itu.
                 Setelah  mendengar  pengakuan  Bujang  Limpu,
            Nek Usang  semakin  yakin  bahwa  Pohon  Nibung  itu

            memang  bukan  pohon  sembarangan.  Karena  itulah,
            ia  memutuskan  untuk  bersemadi  di bawah  pohon



                                          15
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32