Page 13 - Modul Kegiatan Belajar 2
P. 13
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
b) rasa kemanusiaan/moral;
c) biaya kecelakaan/ekonomi.
Selain tiga hal tersebut, belakangan aspek citra/gambaran
keselamatan perusahaan menjadi sumber motivasi yang cukup kuat
bagi perusahaan untuk mencegah kecelakaan kerja. Motivasi ini
akan menentukan efektivitas pencegahan kecelakaan. Semakin
sesuai motivasi yang dipakai dalam penerapan Sistem Manajemen
K3 (SMK3), semakin baik upaya yang akan dilakukan oleh
perusahaan. Dari keempat contoh motivasi tersebut, masing-
masing mempunyai perbedaan konsekuensi pelaksanaan penerapan
SMK3. Penerapan berdasarkan peraturan biasanya tidak terlalu
memberikan efisiensi pencegahan yang optimal karena penerapan
didasaikan akan ketaatan saja dan adanya hukuman atau sanksi bila
tidak ditetapkan. Rasa kemanusiaan dapat mendasari upaya
pencegahan kecelakaan, khususnya pada perusahaan kecil yang
pemilik dan pekerjanya saling mengenal. Sementara itu, umumnya
perusahaan besar lebih condong untuk melakukan apa saja demi
citra atau gambaran baik perusahaannya sehingga fokus
pencegahan kecelakaan umumnya dilakukan untuk mencegah
kecelakaan-kecelakaan besar. Motivasi penerapan sistem
manajemen K3 karena biaya sebetulnya sangat logis sebagai alasan
penerapan pencegahan kecelakaan karena semua kecelakaan, baik
besar maupun kecil akan memberikan konsekuensi pada biaya
operasional perusahaan. Oleh karena itu, dokumentasi dan
pencatatan mengenai biaya kecelakaan akan sangat membantu
dalam menghitung kerugian perusahaan apabila kecelakaan terjadi.
b. Bagi Pekerja
Seperti yang dijelaskan dalam hierarki Maslow tentang
motivasi, untuk dapat meningkatkan kesadaran pekerja, aspek
pemenuhan dasar manusia perlu dipenuhi terlebih dahulu. Sering
terdengar komentar dari seorang pekerja yang menyatakan
33