Page 13 - Naskah E-Module Sistem Reproduksi Manusia Terintegrasi Sains-Islam_Neat

SISTEM REPRODUKSI

Sistem reproduksi merupakan sistem tubuh manusia yang terdiri dari reproduksi pria

dan reproduksi wanita. Kedua sistem tersebut berperan penting pada kehidupan manusia

khususnya untuk memproduksi keturunan. Sistem reproduksi atau sistem genital
merupakan organ seks dalam organisme yang bertujuan terhadap reproduksi seksual.

Sistem reproduksi pria dan wanita adalah pasangan setara dalam peristiwa yang mengarah
pada pembuahan. Rahim wanita yang telah melalui masa pembuahan akan menyediakan

lingkungan pelindung untuk embrio yang berkembang hingga memasuki tahap lahir.
Hormon seks androgen pada pria, estrogen dan progesteron pada wanita memiliki peran

penting dalam perkembangan, fungsi organ reproduksi serta perilaku dorongan seksual.

Hormon-hormon tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari
banyaknya organ dan jaringan tubuh lainnya.

A. Sistem Reproduksi Pria

Sistem reproduksi pria adalah terbentuknya hormon testosteron yang biasa dimulai

pada saat memasuki usia baligh antara umur 9 tahun sampai 12 tahun. Pada usia tersebut

testis mulai mereproduksi hormon testosteron yang mempengaruhi pemasakan sel
kelamin dan mempengaruhi timbulnya sifat-sifat kelamin sekunder. Perubahan yang
terjadi pada pria yakni seperti tumbuhnya kelamin, suara semakin membesar,

terbentuknya jakun dan bahu yang melebar. Reproduksi pria berperan dalam
memproduksi gamet jantan yang disebut dengan sperma. Gamet jantan dikirim ke saluran

reproduksi wanita sebagai awal mula terjadinya pembuahan janin. Gamet jantan sebagai

peran pelengkap dalam menghasilkan gamet betina yang disebut dengan ovum, sebagai
hasil dari hubungan seksual dengan waktu yang tepat sperma dan sel telur dapat menyatu

untuk membentuk sel telur yang dibuahi (zigot). Zigot merupakan sel pertama dari

individu baru yang dihasilkan dari penyatuan sel telur dan sperma yang berlangsung
singkat menjadi bagian sel-sel yang lebih kecil dan memunculkan sel tubuh.

Sistem reproduksi pria memiliki peran sebagai berikut:
1. Produksi sel sperma. Sistem reproduksi menghasilkan sel sperma di testis.

2. Memelihara dan mentransfer sel sperma ke sel telur. Sistem saluran menyediakan
nutrisi untuk sel kelamin yang diproduksi di testis, menyediakan lingkungan yang

di dalamnya menyediakan sel kelamin matang, memberikan sekresi yang

BIOLOGI | UNIVERSITAS NEGERI MALANG | E-module Sistem Reproduksi Manusia
15