Page 17 - Naskah E-Module Sistem Reproduksi Manusia Terintegrasi Sains-Islam_Neat
P. 17
kali dilakukan pemotongan atau sunat yang dianggap mampu mengurangi resiko
tertular HIV atau menjaga infeksi sistem reproduksi lainnya secara signifikan.
Khitan atau sunat adalah sebutan dari pemotongan dari bagian yang ditentukan
Khitan atau sunat adalah sebutan dari pemotongan pada sesuatu dari bagian yang
(sebagian alat reproduksi) yaitu kulit yang membungkus pada kulup penis.
ditentukan (sebagian alat reproduksi) yaitu kulit yang membungkus pada kulup penis.
Anjuran yang diterangkan oleh ahli fiqih mengatakan bahwa terdapat beberapa
Anjuran yang diterangkan oleh ahli fiqih mengatakan bahwa terdapat beberapa perbedaan
perbedaan pendapat yang menguatkan tentang hukum sunat baik merujuk
pendapat yang menguatkan tentang hukum sunat baik merujuk kepada Al-Qur’an dan
kepada Al-Qur’an dan Hadist. Akan tetapi, dengan sunat yang dilakukan oleh
Hadist. Akan tetapi, dengan sunat yang dilakukan oleh seorang laki-laki akan dapat
seorang laki-laki akan dapat mengetahui hak alami yang dimiliki tentang
mengetahui hak alami yang dimiliki tentang kesucian, keafsahan, kesehatan, serta
kesucian, keafsahan, kesehatan, serta kemudhorotan yang berhubungan dengan
kemudhorotan yang berhubungan dengan seorang laki-laki. Pendapat ahli medis
seorang laki-laki. Pendapat ahli medis mengatakan tujuan sunat tersebut untuk
mengatakan tujuan sunat tersebut untuk membuat kepala penis terbuka sehingga mudah
membuat kepala penis terbuka sehingga mudah dibersihkan dan mengurangi
dibersihkan dan mengurangi resiko terjadinya infeksi bahkan mengurangi resiko kanker
resiko terjadinya infeksi bahkan mengurangi resiko kanker penis.
penis.
d. Hormon sistem reproduksi pria
- Hormon Pelepasan Gonadotropin (GnRH)
Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH)
merupakan hormon utama pada tubuh pria yang
dilepaskan oleh kelenjar hipotalamus. Fungsi hormon
GnRh adalah untuk menstimulasi pelepasan dua
hormon pria lainnya yang juga memiliki peran dalam
Scan me
tubuh dan reproduksi pria yakni hormon LS dan hormon FSH. Hormon GnRH
berperan dalam mengontrol sperma dan mengatur melewati testosteron.
- Hormon Penstimulus Kantong (FSH)
Follice Stimulating Hormone (FSH) merupakan hormon yang dilepaskan oleh
kelenjar pituari atau hipofisis anterior. Hormon tersebut akan dilepaskan sebagai
respon dari stimulasi pituari anterior oleh hormon GnRH. Hormon FSH berfungsi
sebagai stimulasi produksi sperma, membantu tertosteron di dalam testis serta
menstimulasi sel-sel sertoli untuk melakukan spermatogenesis (perkembangan sel
sperma).
BIOLOGI | UNIVERSITAS NEGERI MALANG | E-module Sistem Reproduksi Manusia
19