Page 29 - E-modul IPA Berbasis Etnosains
P. 29

Langkah yang paling penting dalam proses pembuatan terasi udang rebon

                           adalah pada saat pemberian garam pada udang untuk proses fermentasi. Setelah


                           dilakukan  penjemuran  setengah  kering  selanjutnya  ditambahkan  garam  dengan

                           jumlah yang disesuaikan dengan takaran, dan kemudian dilakukan penghalusan


                           terasi  dengan  menggunakan  penggilingan.  Penambahan  garam  pada  saat

                           penggilingan  dilakukan  untuk  menghambat  pertumbuhan  bakteri  atau  mikroba,


                           sehingga pada terasi tidak mengalami pembusukan (Hadi et al., 2019).

                                  Garam memiliki pengaruh yang penting terhadap proses fermentasi. Hal


                           tersebut  terjadi  karena  garam  dapat  menimbulkan  efek  pada  cita  rasa  dan

                           penghambat  bakteri  pembusuk  yang  dapat  berkembang  dalam  suatu  makanan.


                           Proses  fermentasi  pada  pembuatan  terasi  udang  rebon  dengan  menggunakan

                           garam  akan mempengaruhi jumlah kadar air pada terasi  udang.  Apabila garam

                           yang digunakan terhadap terasi udang semakin tinggi maka besar kadar air pada


                           terasi  tersebut  akan  semakin  rendah.  Garam  yang  diberikan  pada  terasi  udang

                           dengan  kadar  yang  tinggi  akan  menyebabkan  terjadinya  tekanan  osmotik  yang


                           tinggi dan kadar air menjadi menurun. Hal tersebut dapat membuat terasi menjadi

                           lebih  awet,  karena  mikroorganisme  atau  bakteri  yang  terdapat  di  dalam  terasi


                           tidak  dapat  berkembang.  Konsentrasi  garam  yang  tinggi  yang  diberikan  pada

                           terasi  udang,  maka  semakin  rendah  kadar  airnya  sehingga  fermentasi  dengan


                           menggunakan garam dapat menurunkan kadar air pada terasi (Murti et al., 2021).

                           Osmosis merupakan suatu proses yang alami. Peristiwa osmosis dapat terjadi jika


                           terdapat dua cairan dengan konsentrasi yang berbeda dipisahkan dengan berupa

                           membran  semipermeabel,  maka  cairan  akan  bergerak  atau  berpindah  dari

                           konsentrasi yang lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi sehingga terjadi








                                                           25
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34