Page 42 - Modul Guru Fasilitator
P. 42
Pelaku perundungan dimulai dengan ikut-ikutan saja dari pelaku sebelumnya, setelah mereka merasa
nyaman dan semakin dominan maka perundungan ini terus dilakukan. Jika anak-anak memiliki teman
yang berperilaku buruk, seperti suka melawan, suka berkelahi dan sebagainya, anak pun memiliki
kecenderungan untuk meniru perilaku temannya tersebut. Alasan lain anak melakukan hal yang sama
dengan teman karena anak ingin diterima oleh lingkungan pertemanan. Penerimaan dan pengakuaan
dari temannya akan mendorong anak untuk melakukan hal yang diminta oleh teman tersebut. ada
hubungan yang erat antara pergaulan teman sebaya dengan perilaku bullying, dimana jika seorang
siswa berteman pada lingkungan pertemanan yang dapat memengaruhi sesama untuk melakukan
penekanan akan berujung pada perilaku bullying.
5. Faktor media
Para pelaku ternyata senang untuk memainkan games bergenre peperangan atau perkelahian. Selain
itu, para pelaku bullying juga senang untuk menonton sinetron yang mengandung perkelahian bahkan
ada yang menonton video tinju atau smack down. Semakin tinggi intensitas siswa dalam menyaksikan
tayangan kekerasan maka akan berpengaruh pada potensi siswa untuk melakukan bullying pada
siswa lain. Selain itu, siswa yang sudah kecanduan atau terlalu banyak bermain video games yang
mengandung kekerasan (perkelahian) akan berdampak pada sisi psikologis siswa yang ingin
menirukan adegan pada video games
KEGIATAN BELAJAR 4. PERAN DALAM PERUNDUNGAN
1. Korban
Anak yang menjadi korban perundungan biasanya mengarah pada kondisi anak yang berbeda baik
secara fisik mapun non fisik. Anak yang cenderung sulit bersosialisasi yang sering disebut anak
culun, kemudian anak yang terlalu kurus, terlalu gemuk mempunyai ciri fisik yang menonjol. Anak
yang cenderung berbeda dari yang lainnya.
2. Pelaku
- Perundungan/Bullying cenderung memiliki sikap hiperaktif, impulsif, aktif dalam gerak, dan
merengek, menangis berlebihan, menuntut perhatian, tidak patuh, menantang, merusak, ingin
menguasai orang lain
- Memiliki temperamen yang sulit dan masalah pada atensi/ konsentrasi, dan hanya peduli
terhadap keinginan sendiri.
- Sulit melihat sudut pandang orang lain dan kurang empati.
- Adanya perasaan iri,benci, marah, dan biasanya menetupi rasa malu dan gelisah.
- Memiliki pemikiran bahwa “permusuhan” adalah sesuatu yang positif.
38 | M O D U L A G E N P E R U B A H A N P E R I L A K U M E N G G U N A K A N M E D I A
A N I M A S I S A T U A B A L I