Page 59 - Modul Guru Fasilitator
P. 59
5. Peserta dapat merefleksikan terkait pengalaman dan penanganan kasus bullying atau
perundungan.
6. Peserta dapat menjadi fasilitator terhadap kasus bullying atau perundungan di satuan
pendidikan.
D. Model Pembelajaran yang Digunakan
Model pembelajaran yang digunakan yaitu Focus Grup Disscusion (FGD) dan Discovery
Learning dengan teknik pembelajaran blended secara luring dan daring
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Pada akhir fase, peserta diharapkan dapat memahami tumbuh kembang anak terutama
perkembangan mental dan psikososial anak
2. Mampu menilai risiko perundungan pada anak didik yang berpotensi menjadi pelaku,korban
dan saksi
3. Mampu menjadi mediasi awal jika terjadi kasus perundungan di sekolah terutama untuk
korban dan pelaku.
4. Mampu memberikan edukasi yang benar terutama terhadap saksi dari kasus perundungan
untuk mencegah perluasan dan sikap pemisif atas perundungan yang dilakukan.
5. Pemahaman terkait tumbuh kembang anak terutama perkembangan mental dan psikososial.
6. Mampu memiliki rasa kepedulian dan sikap anti permisif terhadap segala bentuk
perundungan.
7. Menjadi role model yang dapat menyebarluaskan edukasi terkait bentuk dan intervenai
perundungan di satuan pendidikan.
8. Memiliki pengalaman dalam penanganan kasus bullying atau perundungan.
9. Menjadi fasilitator terhadap kasus perundungan di satuan pendidikan.
10. Pada akhir fase, peserta diharapkan dapat dapat merefleksikan terkait pengalaman dan
penanganan kasus bullying atau perundungan di sekolah.
B. Pemahaman Bermakna
Peserta lebih percaya diri, terbuka dan memahami diri personal serta hubungan pertemanan
yang baik untuk saling melindungi dari potensi bullying atau perundungan.
55 | M O D U L A G E N P E R U B A H A N P E R I L A K U M E N G G U N A K A N M E D I A
A N I M A S I S A T U A B A L I