Page 5 - 1. Modul Wawasan kebangsaan dan Nilai BN
P. 5

BAB II
                                                WAWASAN KEBANGSAAN


                                  Indikator Keberhasilan.

                                 Setelah  mempelajari  bab  ini,  peserta  pelatihan  diharapkan
                                 mampu     menjelaskan    sejarah   pergerakan    kebangsaan
                                 Indonesia, wawasan kebangsaan, 4 (empat) konsensus dasar
                                 dan  Bendera,  Bahasa,  dan  Lambang  Negara,  serta  Lagu
                                 Kebangsaan Indonesia



               A.    Umum

                     Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia membuktikan bahwa para pendiri bangsa
                     (founding  fathers)  mengutamakan  kepentingan  bersama  di  atas  kepentingan
                     kelompok atau golongan. Sejak awal pergerakan nasional, kesepakatan-kesepakatan
                     tentang kebangsaan terus berkembang hinggga menghasilkan  4 (empat) konsensus

                     dasar  serta  n  Bendera,  Bahasa,  dan  Lambang  Negara,  serta  Lagu  Kebangsaan
                     Indonesia sebagai alat pemersatu, identitas, kehormatan dan kebanggaan bersama.

               B.     Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia


                     Sejarah  pergerakan  kebangsan  perlu  secara  lengkap  disampaikan  kepada  peserta
                     Latsar CPNS meskipun pada pendidikan formal sebelumnya sudah mereka peroleh,
                     namun  pemahaman  yang  dibutuhkan  adalah  untuk  menjadi  dasar  pemahaman
                     tentang wawasan kebangsaan  secara lebih komprehensif. Fakta-fakta  sejarah dapat
                     dijadikan  pembelajaran  bahwa  Kebangsaan  Indonesia  terbangun  dari  serangkaian
                     proses  panjang  yang  didasarkan  pada    kesepakatan  dan  pengakuan  terhadap
                     keberagaman  dan  bukan  keseragaman  serta  mencapai  puncaknya  pada  tanggal  17
                     Agustus 1945.

                     Tanggal 20 Mei untuk pertamakalinya ditetapkan menjadi Hari Kebangkitan Nasional
                     berdasarkan  Pembaharuan  Keputusan  Presiden  Republik  Indonesia  No.  316  tahun
                     1959 tanggal 16 Desember 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur.
                     Melalui keputusan tersebut, Presiden Republik Indonesia menetapkan beberapa hari
                     yang  bersejarah  bagi  Nusa  dan  Bangsa  Indonesia  sebagai  hari-hari  Nasional  yang
                     bukan hari-hari libur, antara lain : Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 8 Mei, Hari







                                                                                                            4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10