Page 10 - Modul Pembelajaran Analisis Laporan Keuangan
P. 10

Liabilitas jangka pendek meliputi utang dagang, utang wesel, utang pajak, biaya
                       yang masih harus dibayar, utang jangka panjang yang segera jatuh tempo, dan

                       pendapatan diterima dimuka.

                             Liabilitas atau utang jangka panjang adalah kewajiban keuangan
                       perusahaan yang jangka waktu jatuh tempo pembayarannya masih jangka

                       panjang (lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca), meliputi utang obligasi,
                       utang hipotek, dan pinjaman jangka panjang yang lain.

                   3) Ekuitas

                             Ekuitas merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih
                       antara aset dan kewajiban yang ada, dan dengan demikian tidak merupakan

                       ukuran nilai jual perusahaan tersebut. Tujuan ekuitas sebagai bagian hak pemilik
                       dalam perusahaan yang harus dilaporkan sehingga dapat memberikan informasi

                       mengenai sumbernya secara jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan
                       perundangan dan akta pendirian yang berlaku. Adapun unsur-unsur dari

                       ekuitas yaitu modal disetor, laba tidak dibagi (retained earning) atau laba ditahan,

                       serta cadangan laba.


                   E. Laporan Laba Rugi
                         Laporan laba rugi memberikan informasi tentang hasil-hasil usaha yang

                   diperoleh perusahaan. Laporan laba rugi merupakan suatu laporan sistematis yang

                   menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba/rugi yang diperoleh perusahaan selama
                   periode tertentu. Apabila jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah biaya, maka

                   perusahaan dalam kondisi laba (untung). Sebaliknya, apabila jumlah pendapatan lebih

                   kecil dari jumlah biaya, maka perusahaan dalam kondisi rugi. Prinsip-prinsip yang
                   umumnya diterapkan dalam penyusunan laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

                   1) Bagian pertama, menunjukkan pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dari
                       usaha pokok (utama) perusahaan, diikuti dengan harga pokok penjualan, sehingga

                       diperoleh laba kotor.
                   2) Bagian kedua, menunjukkan biaya-biaya yang dibebankan dari usaha pokok

                       (utama) perusahaan.

                   3) Bagian ketiga, menunjukkan pendapatan atau penghasilan yang diperoleh di luar
                       operasi pokok perusahaan, diikuti dengan biaya-biaya yang terjadi diluar usaha

                       pokok perusahaan.





                                                            6
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15