Page 13 - Modul Pembelajaran Analisis Laporan Keuangan
P. 13

aset atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua utangnya, sebaliknya
                       dikatakan insolvabel apabila jumlah aset tidak cukup atau lebih kecil daripada

                       jumlah utanngya.

                   3) Rentabilitas, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
                       selama periode tertentu. Rentabilitas diukur dengan kesuksesan perusahaan dan

                       kemampuan     menggunakan     asetnya   secara produktif.   Rentabilitas  suatu
                       perusahaan dapat diketahui dengan memperbandingkan antara laba yang

                       diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aset atau jumlah modal perusahaan

                       tersebut.
                   4) Stabilitas Usaha, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melakukan

                       usahanya    dengan    stabil.  Pengukuran    yang   dilakukan   yaitu   dengan
                       mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga atas

                       utangnya dan membayar kembali utang tersebut tepat pada waktunya, serta
                       kemampuan perusahaan untuk membayar deviden secara teratur kepada para

                       pemegang saham.


                   B. Prosedur Analisis

                         Seseorang yang akan melakukan analisis laporan keuangan, perlu benar-benar
                   memahami laporan keuangan yang akan dianalisis dan mampu menggambarkan

                   aktivitas-aktivitas perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan tersebut. Selain

                   itu diperlukan kemampuan atau kebijaksanaan yang cukup dalam mengambil suatu
                   kesimpulan, di samping harus memperhatikan serta mempertimbangkan perubahan-

                   perubahan kondisi perusahaan dan perubahan tingkat harga-harga yang terjadi.

                   Penganalisis juga perlu mempelajari atau mereview data secara menyeluruh bahkan
                   jika dianggap perlu diadakan penyusunan kembali dari data-data sesuai dengan

                   prinsip yang berlaku dan tujuan analisis, sehingga dapat meyakinkan penganalisis
                   bahwa laporan sudah cukup jelas menggambarkan semua data keuangan yang relevan

                   dan telah diterapkannya prosedur akuntansi maupun metode penilaian yang tepat.
                   Selanjutnya dilakukan perhitungan-perhitungan, analisis, dan interpretasi dengan

                   menggunakan metode dan teknik analisis yang tepat sesuai dengan tujuan analisis.


                   C. Metode dan Teknik Analisis

                         Metode dan teknik analisis digunakan untuk menentukan dan mengukur
                   hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan keuangan, sehingga dapat diketahui




                                                            9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18