Page 3 - Bahan Ajar Algoritma dan Pemrograman
P. 3
Bahan Ajar Algoritma dan Pemrograman
Contoh 5.4
>> X = linspace(0,2*pi);
>> Y = sin(X);
>> Y2 = cos(X);
>> Y3 = sin(2*X);
>> plot(X,Y,X,Y2,X,Y3),legend('sin(X)','cos(X)','sin(2X)')
5.1.5 Mengelola Jenis Garis, Penanda, dan Warna
Pada contoh sebelumnya, selalu yang ditampilkan pada grafik adalah garis utuh. Pada
prinsipnya kita dapat mengganti jenis garis pada grafik sesuai dengan kebutuhan, misalnya
dengan garis putus-putus dengan koponen berupa titik, garis, atau selainnya. Berikut adalah
beberapa jenis garis yang dapat digunakan:
Jenis Garis Keterangan
'-' Garis utuh
'--' Garis putus-putus dengan penanda –
':' Garis putus-putus dengan penanda titik
'-.' Garis putus-putus dengan penanda – dan tanda .
Selain menggunakan garis, penanda lain seperti lingkaran, tanda silang, segitiga atau
penanda lainnya juga dapat digunakan untuk membentuk grafik. Berikut adalah beberapa
penanda lain yang dapat digunakan:
Penanda Keterangan Penanda Keterangan
'.' Tanda titik 'v' Segitiga ke bawah
'x' Tanda x '<' Segitiga ke kiri
'+' Tanda + 'o' Lingkaran
'*' Tanda bintang 's' Bujur sangkar
'd' Belah ketupat 'h' Heksagram
'^' Segitiga ke atas 'p' Pentagram
'>' Segitiga ke kanan
Jurusan Matematika FMIPA UNG Resmawan | 41